PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) menyelenggarakan pelatihan penyamaan persepsi dan seleksi asesor Beban Kerja Dosen (BKD) di Ruang Meeting Lantai 3 GPT kampus 2 UIN Gus Dur, pada Selasa 29 November 2022.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Prof.Dr. Rambat Nur Sasongko yang merupakan Direktur Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan FKIP Universitas Bengkulu.
Prof. Rambat juga aktif sebagai reviewer dan asesor penelitian Ditlitabmas Dikti Depdiknas. Mahendra Pratama, S.T., M.Eng yang meruakan dosen teknik informatika Universitas Lampung.
Baca Juga:UIN Gus Dur Adakan FGD Bahas Skema BLU dan Tarif LayananProgres Pembangunan MPP Kota Pekalongan Capai 75 Persen
Dalam sambutannya Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan (Wakil Rektor I), Prof. Dr. Maghfur, M.Ag., menyikapi pentingnya diadakan pelatihan ini terutama bagi dosen.
“Pelatihan ini menjadi penting bagi kita terutama bagi dosen karena dosen menjadi penyangga utama Perguruan Tinggi. Salah satu indikator Perguruan Tinggi adalah dilihat seberapa berkualitas dosennya karena akan berdampak positif bagi mahasiswanya,” kata Prof. Maghfur.
Ia menambahkan tugas dosen adalah sebagai tenaga profesional dan juga ilmuwan baik dalam proses penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
Prof.Maghfur berharap pelatihan ini akan membawa manfaat bagi seluruh peserta, karena peserta pelatihan ini merupakan calon asesor.
“Bagi kita, calon-calon asesor, yang selama ini kita kerjakan BKD dengan aturan 2010. Maka harapannya, dengan pelatihan kita bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Selanjutnya bisa dilihat dari sertifikat dan kelulusan ujian,” tambahnya.
Dalam paparannya Prof. Rambat berfokus pada matriks dan rubrik BKD. “Kegiatan pelatihan berupa penyamaan persepsi dari Pedoman Operasional tahun 2021, dimulai dari materi kemudian kia lanjutkan dengan tanya jawab,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini Prof. Rambat memaparkan tentang regulasi, implementasi, kewajiban, komponen kegiatan dosen dalam BKD 2021, matriks Pedoman Operasional (PO) BKD Tahun 2021 dan rubrik PO BKD.
Baca Juga:Polres Pekalongan Kota Launching Call Center 110, Nomor Kapolres, Kapolsek, hingga BhabinkamtibmasJasa Raharja Pekalongan Buka Layanan Pengobatan Gratis di Pekan Kreatif Nusantara 2022
Mahendra Pratama, S.T., M.Eng menjelaskan tentang Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER BKD). Ia menjelaskan ada 3 portofolio dosen SISTER DIKTI.
Pertama data pokok yang memuat tentang profil, kualifikasi, kompetensi yang perlu validasi, tanpa validasi.