Radarpekalongan.id, – Beberapa hari terakhir, banjir air rob yang melanda wilayah pesisir Kabupaten Pekalongan mulai turun, Sabtu – Minggu (03-04/12/2022). Penurunan air pada lagi hari sekitar 10 CM dari ketinggian sebelumnya 50 CM menjadi 40 CM.
Air turun selain melalui rumah pompa, ada juga yang melalui lonstorage seperti di Desa Depok Kecamatan Siwalan. Meski begitu warga yang tinggal di wilayah pesisir tetap waspada karena suatu saat air bisa secara tiba tiba naik.
“Kemarin Sabtu (03/12/2022) pagi saya cek sejumlah lokasi seperti di Desa Depok Kecamatan Siwalan air mulai surut sekitar 10 CM. Jadi, sebelumnya ketinggian sekitar 50 CM sekarang turun menjadi 40 CM, mudah mudahan sore hari air tidak naik lagi, ” ungkat Kabid PSDA pada Dinas DPU Taru Kabupaten Pekalongan, Budi Antoyo.
Baca Juga:Inilah Sejumlah Nama Tiga Besar Seleksi JPT Pratama Kabupaten PekalonganPeduli Korban Bencana Alam, PPDI Kajen Galang Dana Cianjur
Dikatan untuk menurunkan air rob, semua pompa rumah dan mesin dioperasikan. Namun demikian air ada pula yang keluar melalui lonstorage.
“Semua kota operasikan,” katanya.
Terpisah Kades Tegaldowo Kecamatan Tirto, Budi ketika dihubungi mengatakan bahwa air rob naik karena adanya tanggul yang jebol.
“Untuk saat ini ketinggian air 10 CM sampai 40 CM, dan Alhamdulillah tidak ada warga yang mengungsi, ” ungkat Andi.
Diberitakan seblumnya, dalam menangani darurat banjir air Rob yang melanda wilayah Pesisir Kabupaten Pekalongan, mesin rumah Pompa yang ada bakal dimaksimalkan. Namun demikian menunggu air laut surut sehingga pembuangan air lebih mudah.
Tak hanya Rumah Pompa, pompa pompa kecil yang akan juga dioperasionalkan untuk mempercepat turunnya air rob.(yon)