PEKALONGAN Radarpekalongan.id – Didunia ini, ada gelar pria-pria tertampan yang di sematkan bagi mereka yang dinilai memiliki wajah nyaris sempurna, di idolakan banyak orang serta memiliki kualifikasi akhlak yang memukau.
Siapakah mereka? Simak yuk..
1. Nabi Adam Diantara banyaknya dalil yang menafsirkan terkait ketampanan Nabi Adam Alaihissalam adalah HR. Muslim 2612 dan HR Bukhori 6227.
“Allah menciptakan Adam dengan rupa seperti wajahNya” (HR Bukhori 6227)”Apabila kalian menghukum orang lain, maka jauhi wajahnya. Karena Allah menciptakan Adam dengan rupa seperti wajahnya” (HR Muslim 2612).
Baca Juga:SMPN 1 Sragi Sukses Gelar Pameran Ketiga Proyek P5Lakukan Terobosan Perbaiki Pola Pendidikan
Kita tidak membahas makna dari seperti wajahNya, namun dalam kata tersebut menunjukkan betapa nabi Adam alaihissalam berwajah indah.
2. Nabi Yusuf
Siapa yang tidak mengenal sepak terjang ketampanan nabi Yusuf, bahkan ketampanannya di gambarkan di dalam Al Qur’an surat Yusuf ayat 31.
“Tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum dengan keelokan wajahnya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: “Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia.” (QS. Yusuf: 31).
3. Nabi Muhammad SAW
Sebagian ulama berpendapat, bahwa hadits yang menyembuhkan bahwa nabi Yusuf diberikan ketampanan setengahnya, diartikan setengah tersebut merujuk kepada nabi Muhammad SAW, sehingga nabi Muhammad SAW memiliki ketampanan yang paripurna yaitu berada di puncak ketampanan.
4.Ayahmu
Siapa yang tidak setuju ayahmu menjadi salah satu pria tertampan sepanjang sejarah ?
Mereka sangat layak mendapatkan predikat tersebut, bukan hanya karena rupa fisiknya bahkan ia juga di dapuk sebagai pemimpin dan sering dijadikan idola serta panutan untuk anak-anaknya.
Saat menjalankan kewajibannya dengan baik, ayah menjadi sosok panutan yang bertanggungjawab dengan melindungi keluarganya.Peran ayah dalam keluarga juga tentu akan memberikan pengaruh dalam pembentukan sebuah keluarga.
5. Suamimu
Baca Juga:SD Mutu KP Juarai MAPSI Tingkat KotaApresiasi MAPSI, Yayasan Ma’had Beri Keringanan Biaya Pendidikan
Suami menjadi imam bagi keluarganya, dan ia memiliki kewajiban utama adalah membimbing istri dan anak-anaknya untuk senantiasa berpegang teguh pada agama Allah. Bahkan tidak hanya berhenti pada agama saja, namun ia bertanggung jawab secara keseluruhan dalam hidup istri sesaat setelah ijab qobul itu di lafalkan.