“Saat pendanaan produk saya waktu itu kaos dan totebag. Tapi karena produk ini kurang dibutuhkan sama mahasiswa dan harganya lumayan mahal jadi usahanya tidak bisa berkembang. Lalu munculah ide untuk membuat usaha buket,” lanjutnya.
Usaha buket yang telah berjalan selama 13 bulan ini telah memiliki omset Rp6-12 juta per bulan. Buket yang dihasilkan bukan hanya buket bunga namun bisa dikreasikan dengan berbagai macam barang sesuai pesanan pelanggan.
Harganya pun beragam, Buket snack mulai Rp20 ribu, Buket balon mulai Rp50 ribu, Buket bunga artificial mulai Rp25 ribu, Buket bunga edelweis mini mulai Rp15 ribu, jasa buket uang mulai Rp35 ribu, Buket bunga asli mulai Rp45 ribu, Figura 3D mulai Rp30k ribu.
Baca Juga:Guru SMAN 2 Juara Pertama Lomba NyanyiAda Musibah Bencana Alam, Harus Berprasangka Baik pada Sang Maha Pencipta
“Penghasilan bersih sekitar 3-4 juta cukup untuk membiayai sewa kos, sewa toko, operasional toko, makan sehari-hari, sharing profit denga rekan usaha dan di tabung kalau ada sisa,” jelas Linda.
Tanpa mengurangi semangatnya untuk terus mengembangkan usaha, Linda juga menyimpan mimpi untuk menjadi seorang dosen.
“Sambil melihat peluang, nanti kedepannya bagaimana karena saya ingin melanjutkan studi, memlaui PPG atau S2,” pungkasnya. (*)