Dalam melakukan promosi atau pemasaran koleksi dan jasa layanan perpustakaan ada beberapa langkah/strategi yang dapat dilakukan.
Pertama, Membangun Komunikasi dengan Pemustaka
Ketika perpustakaan membangun komunikasi dengan pembacanya, maka pengelola perpustakaan mengetahui jenis-jenis koleksi dan layanan apa saja yang diinginkan pemustaka serta fasilitas pendukung apa saja yang diperlukan untuk menambah kenyamanan pemustaka ketika berada di perpustakaan.
Kedua, Membangun Kerjasama dengan Pihak Ketiga
Kerjasama sangat diperlukan agar antar lembaga dapat saling bertukar informasi, mengadakan kegiatan bersama untuk memajukan perpustakaan baik dari segi pengelolaan perpustakaan maupun koleksi/layanan yang diberikan dan juga kerjasama dalam memanfaatan koleksi bersama.
Baca Juga:Rasa Syukur Dapat Menghindari Musibah dan Azab Allah SwtPIMNAS Ke-35, Mahasiswa Harus Siap Menjawab Tantangan Zaman
Ketiga, Membuat Program Promosi
Pembuatan program promosi harus diusahakan semenarik mungkin sehingga dapat menarik minat masyarakat agar timbul rasa ingin tahu tentang berbagai jenis layanan yang ditawarkan oleh perpustakaan. Akhirnya mau untuk berkunjung serta memanfaatkan semua layanan dan fasilitas yang telah disediakan.
Keempat, dengan membuat buku pedoman
Hal ini diperlukan agar calon pemustaka dapat mengetehui dengan jelas semua hal terkait perpustakaan, baik itu dari segi koleksi yang dimiliki, jenis layanan yang ada, fasilitas yang dimiliki dan juga tentang tata tertib atau peraturan yang berlaku di perpustakaan.
Kelima, Memberikan Kontak Person
Dengan memberikan kontak person, pemustaka dapat melakukan komunikasi yang lebih baik dan agar cepat mendapatkan tanggapan.
Sudah tantu hal itu dilakukan bilamana ada informasi yang ingin diketahui tentang perpustakaan, maka dengan adanya kontak personal yang dapat dihubungi diharapan dapat membantu pemustaka agar cepat mendapatkan informasi yang diinginkan.
Keenam, Menataan Kondisi Fisik Perpustakaan
Pada umumnya hal pertama yang dilihat pengunjung adalah lingkungan fisik yang ada di sekitar perpustakaan baik itu bangunan gedung dan halaman di sekitar perpustakaan.
Dengan kondisi lingkungan yang menarik, tertata rapi, bersih dan nyaman pasti akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pemustaka. Sebaliknya jika ke perpuatakan yang dilihat adalah lingkungan dan gedung yang kurang tertata dengan baik, kotor, tidak menarik pasti akan membuat pemustaka enggan untuk kembali berkunjung.