Rasa Syukur Dapat Menghindari Musibah dan Azab Allah Swt

Rasa Syukur
Rasa syukur kepada Allah Swt akan terindar dari azab. (foto: sahabatyatim.com)
0 Komentar

Rasulullah  berkata celaka Tsalabah sampai tiga kali. Mengapa sampai dikatakan tiga kali? Ini adalah indikator Rasulullah marah besar atas sikap Tsalabah yang lupa diri bahwa  dulu dia adalah orang miskin dan meminta didoakan oleh Rasulullah agar didoakan.

Setelah Rasulullah berkata celaka Tsalabah sampai tiga kali, akhirnya terdengar juga sampai ke telinga Tsalabah. Dia berencana untuk mengeluarkan zakatnya. Namun tak seorang pun yang mau menerima zakat dari Tsalabah. Sampai-sampai Tsalabah merasa ketakutan dan frustrasi.

Di luar logika manusia, akhirnya dalam suatu titik, Tsalabah  kebali menjadi orang miskin kembali karena lupa diri bahwa harta yang dimilikinya adalah rezeki dari Allah yang harus disyukuri lewat zakat.

Baca Juga:PIMNAS Ke-35, Mahasiswa Harus Siap Menjawab Tantangan ZamanLinda “Juragan Bucket” Jadi Wisudawan Terbaik Universitas Tidar

Makna Rasa Syukur

Pengajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Simbang Wetan menekankan pentingnya bersyukur bagi siswa-siswi kepada Allah Swt atas segala nikmat yang telah diberikan. Bersyukur tentang berbagai nikmat yang sudah diberikan. Baik nikmat yang terlihat maupun yang tidak terlihat.

Contohnya, nikmat yang langsung dirasakan adalah nikmat melihat, nikmat mendengar, nikmat sehat, nikmat berjalan dll. Ada juga nikmat yang tidak terlihat seperti nikmat iman, nikmat Islam, nikmat hidayah dll.

Implementasi sederhana bagi siswa-siswi SD adalah, selalu mengucapkan Alhamdulullah setiap hari atas nikmat-nikmat yang diberikan Allah Swt. Siswa selalu mengucapkan, alhamdulillah diberi nikmat sehat, alhamdulillah hari ini masih bisa makan, alhamdulullah hari ini masih bisa bernafas, alhamdulullah hari ini masih bisa belajar dan menuntut ilmu dll.

Semoga implementasi rasa syukur bagi siswa bisa menjadikan mereka kelak setelah dewasa selalu mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah Swt. (*)

0 Komentar