RADARPEKALONGAN.ID – Gunung Semeru di Jawa Timur kembali mengalami peningkatan aktivitas erupsi sejak Minggu (4/12/2022). Peristiwa ini tidak hanya mengingatkan memori kelam serupa di tahun 2021, tetapi juga menambah daftar bencana letusan gunung berapi di Indonesia. Mungkin sebagian kalian masih bertanya-tanya, kenapa sih bencana erupsi sering terjadi di Indonesia. Nah, jawabannya ternyata relate nih sama status Indonesia yang masuk daftar 10 negara dengan kepemilikan gunung berapi terbanyak di dunia.
Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali meningkat dengan puluhan kali terjadi erupsi (letusan) sejak Minggu (4/12/2022). Statusnya pun telah ditingkatkan dari level III (Siaga) sejak 16 Desember 2021 menjadi Awas (Level IV) sejak Minggu kemarin. Diberitakan sudah lebih dari 2.000 penduduk diungsikan akibat peningkatan aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.
Seperti halnya bencana gempa bumi, letusan gunung berapi juga tak kalah dahsyat dampak kerusakannya. Bahkan peristiwa letusan Gunung Tambora pada 1815 serta Gunung Krakatau pada 1883 tercatat dalam sejarah dunia sebagai salah satu letusan gunung terdahsyat di dunia. Selain merengguan ribuan nyawa dan memicu gelombang tsunami puluhan meter, aktivitas erupsi dua gunung berapi itu bahkan sampai mempengaruhi cuaca dunia.
Baca Juga:Sudah Dipuas-puasin Weekend, Eh Ketemu Senin LagiBukan Ketindihan Jin! Begini Penjelasan Medis Soal Pengalaman Di-rep-repi
Mungkin ada yang bertanya, apakah bencana letusan gunung berapi ini masih akan terus terjadi di Indonesia? Jawabannya secara teoritis tentu ya, meski harapannya tidak ada korban. Indonesia memang termasuk negara dengan jumlah gunung berapi aktif terbanyak di dunia.
Dikutip dari https://databoks.katadata.co.id yang melansir laporan Smithsonian Institution Global Volcanism Program, tercatat sejak 1950 sampai 5 Juni 2022 ada 55 gunung berapi aktif di Indonesia. Jumlah ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kepemilikan gunung berapi aktif terbanyak di dunia. Untuk menyebut beberapa di antaranya, yakni Gunung Dukono, Gunung Ibu, Gunung Semeru, Gunung Karangetang, Gunung Lewotolok, Gunung Merapi, dan Gunung Krakatau.
Tepat di bawah Indonesia ada Jepang dengan 44 gunung berapi aktif, disusul Amerika Serikat yang ternyata juga memiliki 42 gunung berapi aktif. Gunung berapi aktif di Jepang antara lain Gunung Suwanosejima dan Gunung Aira. Sedangkan gunung berapi aktif di Amerika Serikat contohnya Gunung Semisopochnoi, Gunung Great Sitkin, Gunung Pavlof, dan Gunung Kilauea. (*)