Digitalisasi Perpustakaan, Sarana Penuhi Instrumen Sekolah Penggerak

Digitalisasi Perpustakaan, Sarana Penuhi Instrumen Sekolah Penggerak
AKTIVITAS - Kegiatan roadshow literasi di SD Kradenan 01
0 Komentar

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id -SDN Kradenan 01 mengharapakan support digitalisasi perpustakaan pada bunda literasi Kota Pekalongan saat kegiatan roadshow bunda literasi yang bertandang di SDN Kradenan 01, beberapa waktu lalu.

Disampaikan Kepala SDN Kradenan 01 Walinah SPd, bahwa digitalisasi perpustakaan ini dibutuhkan dalam pemenuhan instrument sekolah penggerak yang saat ini menjadi projek SDN Kradenan 01.

“Ini moment yang tepat kami rasa. Saat ini kami memang membutuhkan support digitalisasi perpustakaan karena itu merupakan salah satu yang harus dipenuhi untuk menjadi sekolah penggerak,” ungkap Walinah.

Baca Juga:Mental Miskin Orang Tua Dapat Hambat Kesuksesan AnakSekolah Penggerak, Pembelajaran Berpusat Pada Siswa

Saat ini ia mengaku, sekolah sudah memiliki koleksi buku digital sebanyak 450 eksemplar yang dibeli melalui penerbit dan ribuan buku cetak dalam upaya mendukung meningkatkan minat baca siswa serta projek sekolah penggerak.

“Kita beli sampai harga 4 jutaan itu untuk buku sebanyak 450 eksemplar. Namun karena keterbatasan belum ada digitalisasi perpustakaan jadi siswa hanya mengakses melalui room book yang sekolah dapat dari Pemerintah sebanyak 15 room, jadi sementara bergantian,” imbuhnya.

Menurutnya, jika digitalisasi perpustakaan ini sudah bisa dilakukan maka pelaksanaan digitalisasi literasi lebih mudah karena siswa bisa mengakses buku melalui smartphone masing-masing bahkan juga bisa dilakukan di rumah sehingga progres peningkatan baca lebih optimal.

Ini menjadi memontum bagi sekolah untuk kembali memberikan motivasi bagi siswa untuk meningkatkan minat baca serta memotivasi para guru juga untuk terus memberikan pelayanan terbaik.

“Tujuan digitalisasi literasi ini kan membiasakan budaya membaca dilingkungan anak-anak, memotivasi anak-anak untuk membaca, jadi mereka akan memiliki banyak pengetahuan, kreativitas tinggi, dan wawasan luas untuk bekal hidup mereka kelak,” ujar Walinah.

Ia menuturkan, pasca pandemi ini minat baca siswa-siswi SDN Kradenan 01 cukup tinggi, setiap hari pasti ada yang berkunjung ke perpustakaan untuk meminjam atau membaca buku ditempat.

Sementara itu, ada juga beberapa program dari SDN Kradenan 01 untuk meningkatkan minat baca siswa diantaranya adalah jadwal kunjungan perpustakaan, pembiasaan membaca sebelum KBM, posterisasi sekolah dalam arti anak-anak membuat poster-poster anti bullying narkoba dan lain sebagainya, terdapat juga pojok baca serta taman baca sehingga saat mereka istirihat tidak hanya bermain saja dan juga pemberdayaan Mading hasil karya siswa.

0 Komentar