PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Inggit Soraya SSn yang juga ketua TP PKK mengajak semua kader PKK yang terlibat untuk turun ke masyarakat guna mensosialisasikan dan mengawali gerakan pilah sampah dari rumah. Tujuannya untuk mengurangi penumpukan sampah di TPA Degayu yang sudah overload, Ketua TP PKK Kota Pekalongan,
“Satu-satunya cara adalah pilah sampah, paling tidak sampah organik dan anorganik bisa terpisah. Tidak hanya gencar sosialisasi, kader juga kami juga didorong untuk menggerakkan dan mengawali pilah sampah dari diri sendiri,” ucapnya dalam acara pelatihan peningkatan kapasitas kepada pengelola bank sampah unit di aula kantor sekretariat PKK Pekalongan, kemarin.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Pekalongan, Joko Purnomo mengungkapkan bahwa selama ini pengelolaan bank sampah unit belum dapat berperan optimal.
Baca Juga:Gandeng Produk Lokal, Tokopedia Hadirkan Fashion Week 2022Hasil Survei Kinerja Jokowi Memuaskan, Bamsoet Tidak Terkejut
“Sehingga perlu ada pelatihan kepada pengelolanya sehingga mereka dapat mengetahui program yang harus dikerjakan dalam mengelola bank sampah unit ini,” ungkapnya.
Joko menyampaikan, tiap kelurahan memiliki bank sampah namun beberapa diantaranya belum memiliki susunan kepengurusannya,
“Kita masih genjot semua kelurahan ada bank sampah unitnya, hal ini harus kita upayakan sebab jika tidak ada usaha pengurangan sampah, 1 sampai 2 tahun ke depan kita akan semakin kesulitan untuk membuang sampah di TPA Degayu,” tutur Joko.
Joko menginginkan, bank sampah unit dapat menjadi pelopor pelaku pilah sampah dalam rumah tangga, agar pengurangan sampah akan dapat terwujud di tahun depan dan berikutnya. (dur)