Kabar Gembira! Kuota Haji Indonesia Tahun 2023 Kemungkinan Bakal Penuh

Kabar Gembira! Kuota Haji Indonesia Tahun 2023 Kemungkinan Bakal Penuh
Jemaah haji asal Indonesia berfoto bersama petugas haji, pada musim haji 2022 lalu. (Dok/Kemenag/Radarpekalongan.id)
0 Komentar

Radarpekalongan.id – Kabar gembira bagi para calon jemaah haji yang selama ini masih masuk daftar tunggu. Kuota haji untuk Indonesia pada musim haji 1444 H/2023 kemungkinan bakal penuh, alias tidak ada lagi pengurangan.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI Hilman Latief.

“Insyaallah kuotanya penuh karena dari sana (Kerajaan Arab Saudi, red) bahasanya begitu,” terang Hilman Latief saat menutup Mudzakarah Perhajian Indonesia tahun 2022 di Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, Jawa Timur, baru-baru ini, sebagaimana dilansir Kemenag.

Baca Juga:Layanan Barang Bukti Rupbasan Pekalongan Dapat Acungan Jempol KejaksaanMako Polsek Pekalongan Timur Sudah Tidak Layak, Polres Pekalongan Kota Kembali Usulkan Relokasi

Meski demikian Hilman belum bisa memastikan apakah yang dimaksud dengan kuota penuh itu berarti kembali normal sama seperti tahun 2019 atau tahun 2022.

“Informasinya hanya ‘penuh’ saja, tetapi belum disebutkan angkanya,” imbuh Hilman.

Tahun 2019, kuota haji untuk Indonesia sebanyak 221 ribu orang. Sedangkan pada 2020 dan 2021, tidak ada kuota haji untuk Indonesia karena memang ada kebijakan dari Arab Saudi tidak ada pengiriman jemaah haji dari luar negeri karena pandemi Covid-19.

Kemudian, pada 2022, ibadah haji kembali dibuka, dan Indonesia mendapatkan kuota sekitar 100 ribu jemaah.

Hilman mengaku kalau Kemenag sudah menggelar rapat awal dengan Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi. Bahkan Indonesia termasuk yang didahulukan rapatnya agar bisa segera melakukan persiapan dini.

“Indonesia jemaahnya terbesar di dunia sehingga pengelolaannya harus dipersiapkan lebih awal,” ungkapnya.

Hilman menambahkan bahwa penandatangan MoU penyelenggaraan ibadah haji oleh Menteri Agama RI dan Menteri Haji Saudi rencananya dilakukan pada 9 Januari 2023. Bersamaan itu, akan dilakukan juga penandatanganan seluruh kontrak layanan, baik akomodasi, transportasi, konsumsi, maupun Masya’ir.

Harapannya, mulai Januari hingga Februari 2023 calon jemaah haji Indonesia sudah mulai melakukan pelunasan Bipih.

Baca Juga:DIPA Polres Pekalongan Kota Tahun 2023 Rp56,1 M, Naik Rp257 Juta dari Tahun 2022Jelang Wisuda, Fasya UIN Gus Dur Gelar Training Motivasi Akademik dan Yudisium tentang Peluang dan Tantangan Lulusan Fakultas Syariah pada Era 4.0

Di satu sisi, Indonesia juga sudah sejak jauh-jauh hari mempersiapkan perekrutan petugas pembimbing ibadah haji.Direktur Bina Haji Arsad Hidayat memperkirakan rekrutmen petugas akan dilakukan lebih dahulu pada awal Januari 2023. (kmg/way)

0 Komentar