RADARPEKALONGAN.ID – Sebanyak 62 Kepala Desa dari 19 Kecamatan se Kabupaten Kendal hasil Pilkades Serentak 2022, resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kamis (8/12/2022). Yang keren, ada satu dari 62 kades ini yang bukan hanya berjenis kelamin perempuan, melainkan juga seorang mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau pekerja migran di Hongkong. Ia sukses menjadi kepala desa setelah memenangi pemilihan oleh warga di kampungnya.
Perempuan dimaksud tidak lain adalah Kades Bumiayu, Kecamatan Weleri, Istaroh. Ia bukan saja pernah menjadi TKW, melainkan sudah pengalaman 14 tahun menjadi pekerja migran di Hongkong. “Ya, saya mantan TKW yang maju mencalonkan kepala desa di Bumiayu, kampung saya. Dan alhamdulillah 19 Oktober lalu dipercaya warga, memenangi Pilkades,” tuturnya saat dikonfirmasi usai pelantikan.
Menurut Istaroh, sebagai mantan pahlawan devisa negara, dirinya juga ingin melihat desanya bisa maju. Karena itu, ia memutuskan terjun langsung dengan mencalonkan diri menjadi kepala desa dan ternyata dipilih mayoritas warganya. “Saya sudah 14 tahun di negeri orang, dan ini waktunya berbuat untuk desa saya,” tandasnya.
Baca Juga:Ssst… Ucapan Sepele Itu Bisa Membekas Seumur HidupAlhamdulillah, Per November Realisasi Pajak di Batang Sudah Tembus Rp113,7 miliar
Dengan kepemimpinannya selama enam tahun ke depan, ia berharap Desa Bumiayu bisa secepatnya berkembang menjadi desa yang maju. Cita-citanya sederhana, yakni bisa membantu menyejahterakan masyarakat, memajukan desa agar lebih aman dan makmur. “Ingin menyejahterakan rakyat, memajukan desa supaya lebih makmur, aman dan sejahtera,” ucapnya.
Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, berpesan kepada seluruh kepala desa agar menjalankan apa yang menjadi harapan masyarakat, yaitu adanya perubahan dan pembangunan yang lebih baik. Untuk itu, kepala desa harus kerja gotong royong, bekerja secara kolaboratif dan kerja maksimal sesuai harapan masyarakat. “Harapannya bisa bekerja secara maksimal, berkolaborasi dengan Pemkab Kendal dan bekerja lebih keras,” harapnya.
Sebagai abdi masyarakat, pesan Dico, jangan berharap minta dilayani masyarakat, tapi harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu, kades harus bekerja dengan hati yang ikhlas dan maksimal. Ia meminta kepala desa wajib kerja kolaboratif, bisa merangkul seluruh pihak, seluruh stakeholder, instansi dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan demikian, maka visi misi yang telah dicanangkan bisa tercapai,” ungkapnya.