PEKALONGAN,Radarpekalongan.id – Aaf Walikota Pekalongan atau HA Afzan Arslan Djuanid SE menegaskan komitmennya untuk mewujudkan masyarakat Kota Pekalongan bisa tinggal di rumah yang layak. Itu dibuktikan dengan politik anggaran Pemkot yang selalu mengalokasikan anggaran untuk bantuan rumah tidak layak huni (RTLH).
“Namun bantuan dari pemerintah ini merupakan stimulan, dengan harapannya masyarakat bisa berpartisipasi saling membantu. Pancingan dari pemerintah agar ada partisipasi, warga juga bantu,” ucapnya saat meninjau hasil renovasi rumah warga di Kelurahan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Rabu (7/12/2022).
Rumah yang telah selesai direnovasi ini mendapat bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), di Bandengan ini ada 5 unit dan sudah selesai semua.
Baca Juga:Jessica Stern Batal Berkunjung, MUI Kota Pekalongan Sebut Sudah Seharusnya…Ketua FKUB KH Ahmad Marzuqi Minta Penegak Hukum Sikat Habis Teroris
Lurah Bandengan, Mohamad Abidin Amd menyampaikan, bahwa setiap Kelurahan di Kota Pekalongan mendapat alokasi untuk bantuan RTLH ini, di Kelurahan Bandengan ini ada 5 rumah.
“Pak Walikota tadi meninjau rumah Bapak Said di RT 4 RW 4 Kelurahan Bandengan, melihat hasil dari renovasi rumah. Penerima dari bantuan RTLH ini yang jelas adalah warga miskin yang sudah masuk dalam database dan berhak menerima,” terang Abidin.
Disebutkan Abidin bahwa setiap unit mendapat bantuan Rp10.000.000 untuk stimulan, sisanya swadaya. “Dengan adanya bantuan ini harapannya masyarakat yang tidak mampu bisa meningkatkan taraf hidupnya,” tuturnya.
Abidin menceritakan, rumah Pak Said sebelum direnovasi kondisinya terendam genangan dan akses masuk rumahnya sulit. Dalam satu rumah ada 4 KK.
“Medapat bantuan ini Pak Said menyampaikan terima kasih akhirnya rumahnya tidak terendam lagi dan bisa dihuni dengan nyaman,” pungkas Abidin. (dur)