PEKALONGAN, Radarpekalongan.Id – Dunia digital dan perkembangan gadget yang saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, menjadi tantangan tersendiri bagi dunia literasi serta penggiat literasi dalam meningkatkan minat baca bagi masyarakat.
Namun menurut Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya bahwa dunia digital dan gadget ini tidak bisa dihindari dan justru harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Ia justru mendorong masyarakat dan pelajar untuk menggunakan gadget dalam menggali literasi.
“Literasi tidak hanya membaca dan menulis tetapi juga dengan mengumpulkan berbagai informasi untuk menyelesaikan berbagai masalah, ini juga masuk sebagai kegiatan literasi,” ungkap Inggit.
Baca Juga:Dianggap Proaktif Regulasi, Dindik Kota Pekalongan Terima Anugerah Pendidikan Kota Pekalongan.Tim Trauma Healing IGTKI-PGRI Pekalongan Betolak Ke Kab.Cianjur
Ia menambahkan, selama ini pihaknya terus gencar berusaha meningkatkan minat baca mulai dari sosialisasi melalui roadshow literasi yang menyasar satuan pendidikan dan talkshow bersama pengelola perpustakaan masyarakat. Salah satunya adalah launchingnya perpustakaan nursery.
Usai diresmikan, perpustakaan nursery yang berada di taman nursery, kelurahan Kuripan Yosorejo, dinilai sangat representatif untuk menggerakkan minat baca bagi masyarakat maupun pelajar kota Pekalongan.
“Taman nursery dengan fasilitas untuk bermain dan refreshing, tetapi juga menyediakan kita tempat yang nyaman untuk melakukan literasi dengan bersantai juga bermain, bisa meningkatkan minat baca warga Pekalongan,” katanya.
Lebih lanjut, Inggit berharap dengan adanya perpustakaan 3 di kawasan taman Nursery, masyarakat dapat memanfaatkan dengan optimal layanan yang sudah disediakan oleh pemerintah kota Pekalongan untuk meningkatkan literasi dan minat baca.(mal).