PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) meraih akreditasi ‘UNGGUL’ dengan nilai 379, berdasarkan Surat Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) Nomor 808/SK/LAMDIK/Ak/S/XII/2022 tertanggal 6 Desember 2022.
Akreditasi ini berlaku selama lima tahun, mulai 28 Desember 2022 sampai dengan 27 Desember 2027.
Atas capaian ini, segenap sivitas akademika Program Studi Pendidikan Agama Islam dari mulai Ketua Program Studi, Sekretaris Prodi, dan Tim Akreditasi UIN Gus Dur mengucap rasa syukur. Dengan meraih nilai 379, artinya ada peningkatan dari sebelumnya yang 371.
Baca Juga:Kemenkumham Raih Predikat Sistem Merit Sangat Baik dari Komisi ASNBerduaan di Kamar Kos, 4 Pasangan Bukan Suami Istri di Pekalongan Utara Digerebek Warga
Hal ini berarti Prodi PAI UIN Gus Dur mengalami banyak perkembangan menuju ke arah yang lebih baik selama lima tahun terakhir.
Dekan FTIK UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan Dr. H.M. Sugeng Solehuddin, M.Ag. bersyukur dan merasa bangga atas capaian yang diraih Prodi PAI.
Menurutnya, predikat Unggul tersebut akan terus melekat ke Prodi PAI selama lima tahun ke depan.
“Semoga setelah diraihnya predikat ini memotivasi Prodi PAI untuk lebih baik lagi,” katanya.
Sementara, Rektor UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag. juga mengucapkan syukur dan bangga terhadap kekonsistensian dari Prodi PAI untuk selalu mendapatkan predikat terbaik.
Dirinya juga berharap jurusan PAI bisa menjaga predikat Unggul ini untuk selamanya.Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam, Dr. Salafudin, M.Si. memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dalam meraih akreditasi Unggul ini.
“Terima kasih dihaturkan kepada Bapak Rektor dan Jajarannya, Bapak Dekan FTIK dan jajaran pimpinan di FTIK, juga terutama kepada LPM, GKM, Staff dan Tim Akreditasi PAI. Syukur Alhamdulillah patut dipanjatkan, seraya terus Bekerja dan berbenah menyongsong tantangan yang menghadang, Akreditasi Internasional,” ungkapnya. (rls/way)