PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Bencana gempa bumi yang terjadi di Cianjur beberapa waktu lalu, menggoreskan luka dan trauma yang cukup dalam terutama pada anak-anak yang tentunya bisa mempengaruhi psikis mereka.
Oleh karena itu Dinas Pendidikan Kota Pekalongan tergerak untuk turut membantu menerjunkan 6 anggota tim trauma healing yang diberangkatkan dari kantor Dinas Pendidikan (Dindik) setempat dan dilepas langsung oleh Kepala Dindik, Zainul Hakim dan Ketua PGRI sekaligus sekretaris Dindik, Mabruri, pada Jumat pagi, (9/12/2022).
Kepala Dindik Kota Pekalongan Zainul Hakim memberikan apresiasi atas kepedulian yang tinggi dari tim trauma healing kepada korban bencana di Cianjur khususnya anak-anak.
Baca Juga:SMK Syafii Akrom Bangun Optimalkan Penuhi FasilitasInovasi Pendidikan Matematika di Era 5.0, Unikal Gelar Sandika 4
Ia berharap tim dari Kota Pekalongan bisa membantu meringankan beban mereka, memberikan kegembiraan serta mengikis rasa trauma mereka terhadap apa yang mereka alami.
“Mudah-mudahan dengan tim trauma healing anak-anak menjadi senang dan bersemangat lagi karena mereka di sana masih ingin belajar, semoga kedatangan kami membawa keceriaan, keberkahan dan semangat baru untuk tetap belajar dengan rasa senang,” harap Zainul.
Sementara itu, koordinator trauma healing kota Pekalongan, Khunduri turut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari tim trauma healing guru TK dan PGRI Kota Pekalongan, yang akan dilaksanakan selama dua hari pada 9-10 Desember dan akan berkolaborasi dengan kampung dongeng Bogor di posko pengungsian desa Tangkil dan IGTKI Kab.Cianjur di posko TK Pembina untuk melakukan pendamping psikososial.
“Kami kesana berbagi ceria, ceria dengan game dan beberapa kegiatan dengan anak disamping itu nanti kita memberikan sedikit oleh-oleh untuk mereka dan menyerahkan titipan teman disini di posko bantuan donasi bencana alam cianjur,” terangnya.
Disampaikan Khunduri selain memberikan keceriaan, pihaknya juga akan berbagi ilmu terkait materi trauma healing kepada tim TK Pembina Kab.Cianjur. Ia berharap korban gempa perlahan dapat menghapus trauma dan kembali bersemangat untuk menjalani aktivitas selanjutnya.
Sementara itu, Mabruri menjelaskan PGRI Kota Pekalongan memberikan bantuan operasional pada kegiatan ini, selain itu bersama dengan PGRI Kab/Kota Jawa Tengah sedang melakukan penggalangan dana yang akan disalurkan melalui PGRI Provinsi Jawa Tengah sebesar 20 juta yang akan diserahkan pada akhir Desember mendatang,