Menggapai Asa Dari Tetesan Nira, Jadi Peluang Usaha Menjanjikan

Menggapai Asa Dari Tetesan Nira, Jadi Peluang Usaha Menjanjikan
Produk olahan dari gula aren 'Nethes'.(Source: Nethes)
0 Komentar

Radarpekalongan.id – Dukuh Gunungsurat Desa Botosari Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan dikenal sebagai salah satu sentra pembuatan gula aren alami. Bahan pembuatan gula aren sendiri diambil dari tetesan air nira pohon aren yang masih bisa dijumpai di wilayah tersebut.

Diantara penggiat pengrajin gula aren yang masih eksis disana yakni Diono, Nurul Khotifah dan Ahmad Yuli Kusaini misalnya. Tergabung sebagai Kelompok Usaha Bersama (KUB) pagar, unit usaha ini memproduksi varian gula semut berbahan nira dengan menamai produknya ‘Nethes’.

Diceritakan Nurul salah satu penggiat bahwa terbentuknya KUB Pagar sendiri muncul ditengah kegundahan mereka akibat merantau dikota besar. Alhasil mereka pulang dan mencoba peruntungan dengan mengulik tradisi ditanah kelahiran hingga membentuk unit usaha tersebut.

Baca Juga:Kerajinan Unik, Bros Bunga Dari StockingRangkaian Produk serta Treatmen Kecantikan Larissa Aesthetic Center

“Produk kami dikenal dengan nama Nethes, yang mana diambil dari bahasa Jawa yang bermakna aktivitas memasak nira dan juga bisa dimaknai melahirkan. Dengan kemasan yang modern, Nethes dalam kurun waktu dua tahun ini telah menembus retail modern seperti Indomaret, di kota Pekalongan, bisa dibilang produk ini sudah punya nama,” kata Nurul.

Selain itu, melalui pemasaran online, Nethes juga tumbuh tidak hanya dilingkup Pekalongan saja bahkan hingga kota besar selayaknya Jakarta, Tangerang, hingga Pontianak.

Tidak hanya bernilai bisnis, usaha ini bahkan dapat memicu konservasi lingkungan. KUB Pagar juga mampu membudidayakan pohon aren.

“Keberlanjutan kegiatan produksi menjadi harapan untuk mewujudkan masyarakat Botosari yang sejahtera dan konservasi lingkungan melalui pembudidayaan pohon aren. Berkat sinergi bersama, Alhamdulilah program tersebut dapat terealisir melalui program SLAK (Studi Lapang Agro Kreatif) yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Kapasitas produksi senantiasa meningkat dari waktu ke waktu. Saat ini kapasitas produksi mencapai 800 – 1000 kg /bulan,” terangnya.

Selain produksi, Nethes juga berinovasi di rasa. Selain gula aren original, KUB Pagar juga memproduksi gula semut jahe, cokelat, kopi, teh, gula cair hingga gula aren cetak.

Setiap olahan produk gula aren semut tersebut, KUB Pagar menghargai dengan Rp20 ribu hingga Rp25 ribu. Sedangkan untuk gula cair sendiri per 4 liter Rp 60 ribu.

0 Komentar