radarpekalongan.id – Timnas MLBB Indonesia menjalani laga terakhirnya melawan Filipina untuk mempertaruhkan titel juara IESF WEC 2022.
Kedua tim pernah bertemu sebelumnya di putaran pertama upper bracket, dan sejak saat itu Filipina harus mengarungi turnamen melalui lower bracket.
Kini mereka kembali bertemu di pertarungan pamungkas untuk menentukan siapa yang terbaik di turnamen.
Baca Juga:Universitas Pancasakti Tegal Kerjasama dengan Universitas Sains Alquran WonosoboKemendikbudristek Raih 3 Penghargaan Tempo Ministry Award 2022
Timnas MLBB Indoneisa langsung mengeluarkan hero andalan kapten Saykots, Yu Zhong di game pertama. Sedangkan Filipina mengandalkan Fredrinn jungle.
Awalnya Filipin unggul secara objektif dengan mengamankan dua turtle, namun seiring berjalannya waktu, pasukan Indonesia mampu melakukan rotasi lebih baik.
Dilingdungi tiga hero tebal di garis depan, Branz bisa melancarkan serangan cukup mudah dengan Beatrix. Di menit ke-18, ia menutup pertandingan dengan KDA 8/0/6.
Sama seperti sebelumnya. early game kedua masih dikuasai Filipina, dan Indonesia merebut kendali pertarungan di tahap late game.
Indonesia bahkan berkesempatan menjadi pemenang pertandingan setelah menghancurkan semua inhibittor turret lawan di menit ke-13, tapi Filipina berhasil bertahan dengan gemilang.
Tak hanya itu, Filipina juga berhasil mencuri Lord kedua meski dua penggawanya sedang menunggu respawn.
Indonesia akhirnya mendapatkan kesempatan berharga di menit 26 setelah mereka memenangkan pertarungan team-fight yang menewaskan empat penggawa Filipina. Tak menyia-nyiakan kesempatan, Sarkots cs langsung menghajar base turret lawan.
Baca Juga:Penyerahan Infrastruktur Barang Milik Negara, Dukung Meningkatnya Taraf Hidup MasyarakatBMW i7 Masuk Indonesia Tahun 2023
Kemenangan ini semakin terasa berharga karena untuk pertama kalinya, ada tim yang mampu mengalahkan juara dunia “Blacklist International” dua kali dalam satu turnamen yang sama. (oneesports)