RADARPEKALONGAN.ID – Antusuiasme warga yang tinggi menandai gelaran Kendal Night Carnival 2022, yang digelar Pemkab Kendal, Sabtu (10/12/2022) malam. Massa mulai dari anak-anak remaja hingga orang tua begitu menikmati hiburan dalam rangka semarak akhir tahun tersebut.
Parade karnaval menggunakan jalur Pantura, mulai depan Kodim dengan Panggung Kehormatan di Alun-alun Kendal. Pawai diawali oleh Bupati Kendal beserta istri naik kereta kencana yang diikuti rombongan Forkopimda dan para kepala OPD dengan kendaraan dokar. Selanjutnya diikuti peserta carnival yang terbagi beberapa kelompok, termasuk bintang tamu Marching Band Amni Semarang.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, Kendal Night Carnival ini merupakan karnaval tingkat kabupaten yang pertama kali digelar pada malam hari. Antusiasme masyarakat luar biasa yang menyaksikan hiburan penutup tahun 2022 ini. “Harapannya, masyarakat lebih semangat untuk menyambut tahun 2023. Selain itu, juga untuk bisa meningkatkan UMKM,” katanya.
Baca Juga:Banyak yang Tersandung Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa, Ini Pesan Kajari KendalDuh, Sampai Awal Desember Realisasi APBD Batang Baru 70%
Bupati berpesan agar masyarakat Kendal harus lebih optimis dan bisa memberikan yang terbaik dari dirinya masing-masing. Pemerintah pun akan memberikan support yang terbaik, dengan harapan agar ke depan masyarakat di Kabupaten Kendal akan lebih sejahtera lagi.
Sekda Kendal, Sugiono mengatakan, total jumlah peserta karnaval sekitar 2.500 orang yang terbagi beberapa kelompok dengan beragam tema. Sajian yang ditampilkan meliputi seni budaya yang ada di Kabupaten Kendal, pakaian adat nasional dari Sabang sampai Merauke.
“Kegiatan ini sengaja digelar malam hari, agar terlihat lebih semarak dengan gemerlap lampu cahaya. Pada malam hari, lalu lintas juga lebih sepi dan tidak panas,” katanya.
Jumlah penonton diperkirakan sekitar 50 ribu orang. Harapannya agar bisa mengenal seni budaya di Kabupaten Kendal dan menghibur masyarakat.
Koordinator acara, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, penampil karnaval dibagi 50 kelompok, mulai dari kelompok kesenian tradisi yang ada di Kabupaten Kendal, baik dari kecamatan, komunitas dan teater. Selain itu, ada 64 orang yang mengenakan baju carnival berbagai tema, seperti pertanian, flora dan fauna sesuai potensi daerah.
“Harapan ke depan, Kendal Night Carnival bisa rutin digelar, dengan performa yang lebih baik, karena untuk mengangkat seni budaya masyarakat, juga sebagai bentuk promosi potensi pariwisata maupun potensi lainnya yang ada di Kabupaten Kendal,” katanya. (lid/sef)