UKM Sahabat Bantu Pasarkan Produk UMKM ke Luar Negeri

UKM Sahabat Bantu Pasarkan Produk UMKM ke Luar Negeri
Pelaku UMKM Kota Pekalongan selalu semangat dalam berkarya.
0 Komentar

BATAM,Radarpekalongan.id – Guna mewadahi para pelaku usaha untuk memasarkan produk sekaligus meningkatkan daya saing UMKM di ranah Internasional, UKM Sahabat Sandi Batam menggelar pelatihan Digital Marketing di Ruko Golden Egg Blok A Batam Center, Batam, Kepulauan Riau.“Kami melakukan pelatihan mentoring kepada pelaku UMKM khususnya di Batam. Kami latih untuk belajar Canva agar mereka bisa membranding produk mereka, kita juga latih public speaking untuk menarik pelanggan, dan kemarin kita pelatihan foto produk hingga pngembangan diri,” kata Ilyas Karta, Ketua UKM Sahabat Sandi Batam, Sabtu (10/12/2022).Dalam pelatihan, Ilyas juga mengungkapkan timnya terus membantu UMKM dalam hal mempercantik packaging hingga perizinan agar produk mereka bisa Go Internasional.Ilyas bercerita, sebelumnya ia telah membuka bazar produk Aku Cinta Indonesia di Singapura, dengan begitu ia akan terus merangkul UMKM lokal agar produknya bisa dikenal di negara lain.“Kami bantu dalam hal packaging supaya menarik dan seluruh perizinannya sudah lengkap, Allhamdulillah sudah masuk Singapura dan Malaysia. Kami juga pernah buka bazar produk Aku Cinta Indonesia di Singapura. Semua produk disini sudah siap untuk Go Internasional,” kata Ilyas.Ilyas mengharapkan dari berbagai program yang telah dijalankan untuk UMKM, pemasaran produk-produk lokal bisa lebih meluas baik domestik maupun luar negeri.“Harapan kami ingin pemasaran mereka lebih luas baik pemasaran domestik atau kita bisa dapat akses pasar luar negeri. Harapan kita para pelaku UMKM nantinya tidak memikirkan lagi mau jual kemana karena pasarnya sudah kita ciptakan,” ungkap Ilyas.Salah satu peserta pelatihan Yuyun Arisandi mengungkapkan, pelatihan Digital Marketing sangat penting sebab, dirinya diajarkan untuk menaik kelaskan UMKM hingga omzet. Ia juga ingin produk khas Indonesia dapat dirasakan oleh negara lain.“Pelatihan ini yang paling penting itu improve untuk menaikan kelas UMKM, jadi dengan ilmu yang diajarkan kita tau gimana membranding produk keluar, dan meningkatkan omzet. Semoga Singapura dan Malaysia juga bisa merasakan cita rasa Indonesia,” pungkasnya. (dur/pojoksatu)

0 Komentar