RADARPEKALONGAN.ID – Penanganan stunting tidak mungkin bisa ditanggungbebankan sendiri kepada pemerintah. Karena itu, butuh kolaborasi semua pihak, termasuk para orang tua yang dituntut jujur menyampaikan kondisi riil anak balitanya agar bisa segera dibantu penangannya.
Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Kendal, Wynne Frederica, saat mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan suplemen penmabah darah di SMPN Kaliwungu, baru-baru ini. Dia menyebut kegiatan pemberian tablet penambah darah kepada siswa SMP ini sudah dilaksanakan secara rutin sepekan sekali.
Sementara terkait terkait dengan stunting, lanjut Wynne, pihaknya akan terus melakukan evaluasi untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kendal. Salah satunya orang tua harus jujur perihal kondisi tumbuh kembang anak, khususnya saat pemeriksaan rutin di Posyandu. “Harus berani mencatat apa adanya saat penimbangan balita, juga harus melepas pakaian termasuk popok,” ujar Wynne Frederica.
Baca Juga:[PUISI] Semoga ialah AkuTangis Terakhir, Lagu Baru Dewa 19 yang Berkarakter Ari Lasso Banget
Ia juga mengatakan, bahwa Pemkab Kendal akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa stunting tidak sama dengan kemiskinan, karena banyak ditemukan kasus stunting berasal dari keluarga yang berkecukupan.
“Pemahaman terkait penanganan stunting akan terus kita lakukan, termasuk dalam pemenuhan gizi bisa dilakukan dengan cara yang sederhana,” tambah Wynne Frederica. (sef)