Keren, Kendal Siap Uji Coba Penggunaan Gas untuk Kapal Nelayan di 2023

Keren, Kendal Siap Uji Coba Penggunaan Gas untuk Kapal Nelayan di 2023
DOK SALURKAN - Pemerintah Kabupaten Kendal menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada 1.948 Nelayan di Kabupaten Kendal.
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Pemerintah Kabupaten Kendal menyampaikan rencananya untuk menguji coba konversi bahan bakar solar ke ga untuk kapal nelayan. Sebagai pilot project, Pemkab akan mengupayakan pengadaan Stasiun Bahan Bakar Gas (BBG) di 2023.

Hal itu disampaikan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, saat meninjau langsung penyaluran bansos untuk nelayan di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kendal, Selasa (13/12/2022). Menurutnya, uji coba itu akan dilaksanakan di tahun 2023. “Saat ini sedang dilakukan instalasi pipa distributor gas di Kabupaten Kendal,” terangnya.

Dengan adanya pipa gas, Pemkab Kendal akan mengupayakan pengadaan Stasiun BBG sebagai pilot project yang nanti dapat dimanfaatkan oleh nelayan. “Tahun depan kita akan coba anggarkan untuk melakukan konversi mesin yang semula menggunakan solar menjadi gas, kemudian kita tinggal melihat apa yang menjadi kendala, yang pasti kemungkinan besar penggunaan gas bisa menekan biaya bila dibandingkan menggunakan solar,” tukasnya.

Baca Juga:Demi Permudah Penanganan Stunting, Tolong Kondisi Balita Harus Dicatat Apa Adanya[PUISI] Semoga ialah Aku

Sebagai pilot project awal, Bupati telah melakukan komunikasi dengan Direktur Utama PGN untuk melakukan pembangunan Stasiun BBG yang diperuntukan bagi para nelayan.

Bansos NelayanPemkab Kendal mengucurkan anggaran sebesar Rp 584 juta yang disalurkan kepada nelayan senilai Rp 300 ribu per orang. Total jumlah sasaran mencapai 1.948 nelayan.

Bupati Dico Ganinduto mengatakan, pemberian bansos tersebut dilandasi PMK No 134/PMK.07 Tahun 2022 tentang Belanja Wajib dalam Rangka Dampak Penanganan Inlasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota wajib menganggarkan dari APBD untuk dana bansos bagi kelompok masyarakat yang terdampak Inflasi, dengan salah satu unsur wajib adalah nelayan.

“Pemerintah telah melakukan regulasi anggaran dan membuat petunjuk teknis pemberian bantuan dampak penanganan inflasi kepada yang berhak mendapatkan,” katanya

Adapun pemberian bantuan berfokus kepada nelayan TPI yang ada di Kendal dengan jumlah nelayan yang telah terdata pada DKP. Bupati brrharap bantuan yang diberikan ini dapat meringankan sedikit beban yang saat ini dialami oleh para nelayan, terkait BBM subsidi pemerintah daerah tentu akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan kuota BBM cukup bagi para nelayan.Sementara itu, Kepala DKP Kendal, Hudi Sambodo menyampaikan bahwa Kabupaten Kendal nantinya memiliki 3 tambahan TPI yang akan dibangun pada tahun 2022 dan 2023.

0 Komentar