PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Perundungan di dunia pendidikan menjadi momok menakutkan, bahkan perundungan termasuk salah satu dari 3 dosa besar di dunia pendidikan, yaitu kekerasan seksual dan intoleransi.
Perundungan atau sering disebut bullying dapat dialami oleh semua anak, tidak berbatas usia dan jenjang pendidikannya.Oleh karena itu, Kemendikbudristek mempunyai rekomendasi untuk para orang tua dalam upaya mencegah perundungan. Simak ya Ayah dan Bunda.!
1. Pahami ciri-ciri anak yang alami perundungan Ciri-ciri anak yang perlu di waspadai mengalami perundungan adalah, murung, mudah cemas, tidak tenang, cenderung takut, suka menyendiri dan enggan untuk bersekolah.
Baca Juga:Nadiem Makarim Beberkan Alokasi 80,2 Triliun APBN 2023Bantu Sekolah Belanja Kebutuhan, Kemendikbudristek Luncurkan Aplikasi SIPlah
2. Berikan pemahaman akibat perundungan dan cara menyikapinyaPerundungan tidak hanya berakibat negatif bagi korban, namun juga pelakunya. Oleh karena itu orang tua harus memberikan edukasi kepada anak tentang bahaya perundungan baik sebagai korban ataupun pelakunya.
3. Rumah menjadi tempat yang aman, nyaman, dan menyenangkanRumah adalah tempat kembali bagi anak. Sehingga rumah harus menjadi tempat yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi mereka.
Oleh karena itu orang tua harus mampu memberikan rasa aman dan kehangatan kepada anak, sehingga di rumah ia mampu menyampaikan apa yang ia rasa.
4. Latih Kemampuan sosial anak
Orang tua dapat melatih kemampuan sosial anak, baik itu memupuk rasa percaya diri anak saat bersosialisasi bersama teman-temannya dan, ramah, peduli terhadap orang lain dan tolong menolong.(mal)