KAJEN,Radarpekalongan.id – Bunda Genre (Generasi Berencana) Kabupaten Pekalongan Widi Riswadi membuka diskusi bersama Komisi Perlindungan AIDS (KPA) Kabupaten Pekalongan dan Forum Genre (Forgen) Kabupaten Pekalongan di Aula SMA Negeri 1 Bojong, Rabu (14/12/2022).
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan Ny Widi Riswadi, perwakilan dari Dinas P3A dan PPKB, Dinas Kesehatan, KPA AIDS, kepala sekolah serta guru SMA Negeri 1 Bojong, dan Forum Genre.
Widi Riswadi dalam sambutannya mengapresiasi dan memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada para pelajar dan peserta diskusi yang sudah bersemangat dalam kegiatan tersebut. “Saya mengapresiasi bagi adik-adik yang sudah bersemangat hadir mengikuti kegiatan ini.” katanya.
Baca Juga:Wujudkan Kajen Satu Data, Pemkab Pekalongan Terbitkan Perbup Nomor 49 Tahun 202014 % SD Rusak Sedang Hingga Berat, Dindikbud Kabupaten Pekalongan Prioritaskan Yang Paling Parah
Kegiatan itu merupakan salah satu upayanya untuk menyatukan langkah untuk mencegah HIV?AIDS di Kabupaten Pekalongan. “Sehingga kehadiran panjenengan menunjukkan semangat dan kesiapan untuk bisa bekerjasama menyengkuyung program pemerintah,” katanya.
Widi mengatakan, program generasi berencana bertujuan untuk menciptakan remaja dan generasi muda yang handal serta bisa menjadi motivator dan pelopor di tengah lingkungannya. “Harapan saya dengan adanya kegiatan ini maka generasi berencana bisa menginformasikan kepada masyarakat terutama lingkungan remaja di sekitarnya akan besarnya bahaya HIV/AIDS,” katanya.
HIV/AIDS ini perlu mendapat perhatian khusus karena sampai saat ini belum ada vaksin pencegah maupun obat yang bisa menyembuhkannya. Hampir semua kasus HIV/AIDS berakhir dengan kematian, dalam kurun waktu 5 tahun sesudah menunjukkan gejala pertama AIDS. “Mari berperan aktif menciptakan generasi emas yang berperadaban unggul di Kabupaten Pekalongan. Unggul dalam kecerdasan, kesehatan, kehidupan sosial dan pastinya unggul secara mental dan spiritual. Hal tersebut bisa diawali dari diri sendiri dan ditularkan pada remaja lain di lingkungan masyarakat kita,” tandasnya. (had)