Radarpekalongan.id – Datang ke Piala Dunia 2022 Qatar dengan status tim unggulan, Argentina justru sempat tertatih-tatih di awal turnamen.
Albiceleste ditumbangkan Arab Saudi di laga pertama. Kekalahan itu kemudian membuat keraguan terhadap status tim unggulan Argentina merebak. Penampilan anak asuh Lionel Scaloni dipertanyakan.
Namun kekalahan itu membuat Messi dkk terhentak dan akhirnya bangkit. Dua sisa laga di fase grup melawan Polandia dan Mexico dilalui dengan kemenangan.
Baca Juga:Hajar Kroasia 3-0, Argentina Melangkah ke Final Piala Dunia 20225 Manfaat Minuman Jahe Bagi Tubuh, Enak dan Menyehatkan
Momentum itu berlanjut ke fase gugur dengan menungukkan Australia, mengalahkan Belanda dengan pertarungan ketat dan terakhir menghajar Kroasia di semifinal.
“Saya akan bilang laga pertama adalah sebuah pukulan keras buat kami, karena kami saat itu tak terkalahkan di enam laga. Memulai dengan cara seperti itu di Piala Dunia, kami tak menyangka akan kalah dari Arab Saudi,” ujar Messi usai kemenangan atas Kroasia, seperti dikutip detik.com dari BBC.
“Itu adalah ujian penting buat keseluruhan skuad, tapi kami membuktikan seberapa kuatnya kami. Kami memenangi laga-laga lainnya dan sulit sekali apa yang kami lakukan itu.”
“Setiap pertandingannya adalah final dan kami sadar kalau kami tak menang, situasinya akan rumit buat kami.”
“Kami kalah di laga pertama karena detail-detail kecil, tapi itu membantu kami menjadi lebih kuat,” tambahnya.
Bagi Messi, momentum ini jadi yang terakhir. Dia tak punya waktu lagi di masa mendatang. Sehingga Kepalang tanggung jika misi yang tinggal selangkah lagi ini tak dituntaskan. Menjadi finalis saja tak cukup baginya karena La Pulga juga sudah dua kali menjejakkan kakinya di final Piala Dunia.
Dan untuk Argentina, inilah waktunya memeras seluruh kesempatan dan keberuntungan. Sampai kapan lagi mereka harus menanti, jikalau juara tak mampu diwujudkan bahkan ketika bersama Messi.
Baca Juga:Pemilu 2024, Pemilih Perempuan Rentan DipengaruhiInggris Dikabarkan Incar Pelatih Asing untuk Gantikan Southgate
“Kami sudah memenangi lima laga bak final dan saya harap itu kembali terjadi pada final hari Minggu nanti,” tutupnya.(dtk/nul)