BATANG – Jelang Natal dan Tahun Baru, peredaran pangan di Kabupaten Batang turut mengalami peningkatan. Oleh karenanya perlu adanya kewaspadaan bagi masyarakat ketika akan membeli produk pangan. Pastikan produk yang dibeli tidak kedaluarsa dan dalam kemasan baik.
“Baru-baru ini kami bersama Tim Monev Pangan Pemkab Batang melakukan sidak jelang nataru. Kami masih menemukan produk yang kedaluarsa dan kemasannya rusak di display beberapa minimarket. Oleh karenanya kami berharap masyarakat bisa lebih waspada,” ujar Kasi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Rizza Fauziyah saat diwawancarai, Rabu (14/12/2022).
Dikatakannya untuk penemuan produk kedaluarsa ini diakuinya tak sebanyak seperti saat jelang lebaran. Hal ini lantaran dari segi peredaran juga tidak semasif ketika lebaran.
Baca Juga:Masih Ada di Belanda, Kitab Karya KH Ahmad Rifa’i Diharap Bisa Dikembalikan ke Indonesia.Ada 14 Kasus Kekerasan Anak di Batang
“Karena memang untuk masa ini peredarannya tidak sebanyak ketika lebaran. Kalau ini pun kebanyakan juga lebih ke kelalaian petugas minimarket atau penjual yang lalai menyortir,” ujarnya.
Pihaknya pun turut meminta produk yang kedaluarsa dan kemasannya rusak untuk dikembalikan ke produsen. Sehingga tidak membahayakan pembeli.
“Kami beri edukasi ke pegawai dan penjual tokonya. Agar barang-barang ini diretur ke produsennya. Dan untuk lebih teliti lagi dalam mendisplay barang,” pungkasnya. (nov).