PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – SMP Salafiyah Pekalongan membuka kelas kelas baru yang disebut kelas takhasus pada pembukaan tahun ajaran baru. Kelas tersebut diperuntukkan bagi para siswa yang hendak mendalami materi pondok namun tidak bermukim di pondok.
Demikian disampaikan Kepala SMP Salafiyah Pekalongan Abu Bakar Hidayatullah kepada Radarpekalongan.id.
Ditambahkan, kelas takhasus saat ini hanya terbatas untuk satu kelas siswa dengan jumlah siswa 30 siswa yang berhasil lolos seleksi. Sehingga memudahkan dalam proses pembelajaran dan pencapain target.
Baca Juga:SMK Muhamkar Raih Juara 1 Cipta Rasa Prambanan Food Week 2022.SMK Mudikal Unjuk Diri Penuh Inovasi
“Kelas takhasus ini bertujuan untuk memfasilitasi anak-anak yang hendak menghafal Alquran serta Diniyah langsung yang di include kan dalam KBM setiap harinya,” ungkap Abu.
Kelas takhasus ini nantiny akan melahirkan siswa-siswi yang memiliki ilmu pengetahuan sama dengan pondok pesantren, jam KBM pun tentunya berbeda dengan kelas reguler.Karena targetan yang harus dicapai oleh siswa yang masuk dalam kelas takhasus.
Maka kelas takhasus diperuntukkan bagi siswa yang mempunyai minat yang kuat dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu pengetahuan.
“Tentunya semua harus sinergi, target yang ada tidak bisa terpenuhi kalau guru tidak siap, siswa dan orang tua tidak siap. Semua harus siap,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, kelas takhasus bisa menjadi salah satu jawaban bagi para siswa yang ingin memperoleh ilmu pengetahuan seperti pondok namun belum siap untuk bermukim. Kelas takhasus bisa menjadi alternatifnya. (mal)