SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan Teken MOU Bareng PT Suzuki Indomobil Sales.

SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan Teken MOU Bareng PT Suzuki Indomobil Sales.
TANDATANGAN - Penandatanganan MOU yang dilakukan oleh perwakilan SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan dan PT Suzuki Indomobil Sales
0 Komentar

PEKALONAN, Radarpekalongan.id – Mengikuti arahan kebijakan dari Kemendikbud Ristek tahun 2020-2024 terkait adanya keterlibatan sekolah dengan dunia industri.

Maka untuk semakin meningkatkan kompetensi SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan melalukan penandatanganan MOU dengan PT Suzuki Indomobil Sales.

Disampaikan Kepala SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan Lies Triyati, bahwa penandatanganan MOU ini berisi tentang berbagai hal untuk meningkatkan kompetensi baik guru maupun siswa SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan, seperti singkronisasi kurikulum, magang guru dan guru tamu yang datang ke sekolah.

Baca Juga:Pramuka Siaga SDN 01 Pododadi Berprestasi Meski Pasca PandemiSMPN 2 Sragi berhasil meraih 7 Piala POPDA 2022

“intinya dari MOU ini bagaimana memfasilitasi exchange of Information dari dunia industri ke pendidikan, misalnya lewat pelatihan-pelatihan mengenai kebutuhan kompetensi serta memfasilitasi pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan permintaan kebutuhan pasar dunia industri,” ungkap Lies.

Berangkat dari hal tersebut, sehingga nantinya akan muncul bagaimana pekerja dan pemberi kerja itu sudah sesuai. Dan penandatanganan MOU tidak hanya sebatas kertas saja , namun MOU sesungguhnya yang bisa dilihat dari kemampuanya siswa SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan saat magang disana, atau keterserpannya di dunia industri.

“Jangan pernah mengatakan bahwa SMK itu penyumbang terbesar pengangguran di Indonesia. Kami sangat berupaya untuk keluar dari zona itu dengan berbagai cara yang sudah kami lakukan dan kami buktikan,” ucapnya.

Saat ini, SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan terus berfokus pada pengem6 kerjasama yang bagus dengan dunia industri, menjalankan program penampatan kerja dan praktek kerja industri yang langsung dari industri, mendatangkan guru dari industri, sehingga apa yang diharapkan dari singkron kurikulum itu benar-benar ada, dan lulusan SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan juga benar-benar siap untuk bekerja di dunia industri. Itulah kenapa sekolah melakukan penyebaran sebanyak-banyaknya.

Sementara itu, Kepala Development body and Paint Perwakilan dari PT Suzuki Indomobil Herli Barlian menambahkan, bahwa pihaknya berharap denagn adanya MOU ini ia bisa banyak mendapatkan minimal generasi muda yang bisa mewujudkan impian-impian bersama, bisa lebih berinovasi di lapangan dan penyerapan tenaga lebih banyak dan konsumen lebih banyak dilayani.

“Menurut kami, SMK Muhammadiyah Kota Pekalongan ini memiliki potensi yang luar biasa, diluar sudah banyak lembaga yang milirik untuk bekerjasama. Guru-gurunya disiplin dan memiliki inisiatif yang tinggi, terlebih lulusan dari sini memiliki attitude yang baik. hak tersebut tentunya jadi modal baik bagi sekolah,” ujar Herli.

0 Komentar