SEMARANG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Tahun 2022 di Hotel Candi Indah, Semarang, pada Kamis-Jumat, 15-16 Desember 2022. Mukerda membahas agenda-agenda priotas yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang.
Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si. menyampaikan bahwa sejumlah program strategis telah dihasilkan dalam gelaran Mukerda Tahun 2022.
Program yang dihasilkan merupakan rumusan dari tiga sidang komisi yang diikuti para ketua atau sekretaris komisi MUI Provinsi Jawa Tengah serta pengurus harian MUI Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga:Prediksi Ranking BWF: Jonathan Christie Akan Menempati Peringkat 4 DuniaJumlah Peserta Pelatihan Pelatih Selam P1 POSSI Jateng Lebihi Target
Dalam forum tersebut, disepakati berbagai program yang nantinya akan dilaksanakan oleh setiap komisi untuk tahun 2023.
“Semua program yang sudah disepakati agar disusun mana program prioritas dan program pendamping. Kami juga minta kepada setiap komisi agar membuat buku kerja hasil kegiatan, sehingga dampaknya nanti dapat dinikmati dan diteruskan ke generasi selanjutnya,” kata Kiai Darodji, saat kegiatan penutupan Mukerja, Jumat, 16 Desember 2022, sebagaimana dilansir laman MUI Jateng.
Selain hal tersebut, MUI Jawa Tengah juga meminta para pengurus untuk fokus menyiapkan generasi muda agar menjadi pemimpin di masanya.
“Kami juga mendorong kepada pengurus MUI yang diproyeksi menjadi Dewan Syariah Nasional atau Dewan Pengawas Syariah (DPS) agar mengikuti pelatihan DPS,” tambahnya.
Mukerda tahun 2022 diikuti oleh pengurus harian MUI Provinsi Jawa Tengah, ketua atau sekretaris komisi serta utusan dari MUI Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. (*)