PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Komitmen pelajar dalam mempertahankan nilai-nilai ke-Aswaja-an merupakan tema Masa Kesetiaan Anggota atau yang disingkat dengan (MAKESTA) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Komisariat IPNU IPPNU MTs NU Tirto di tahun pertama ini.
Jika ingin menjadi anggota IPNU IPPNU yang sah, maka mengikuti MAKESTA adalah syarat wajibnya. Dalam MAKESTA tersebut terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan, mulai dari keorganisasian, struktural, hal-hal apa saja yang harus diketahui dan dilakukan sebagai kader yang baik, semuanya dibahas dan akan diketahui saat mengikuti makesta.
Ketua PK IPNU Ahmad Saifudin menuturkan bahwa karena MAKESTA adalah tahap awal berporses di IPNU dan IPPNU, maka, tanpa mengikuti MAKESTA, tidak akan dianggap sebagai anggota IPNU IPPNU secara sah.Kegiatan makesta ini digelar selama dua hari mulai 10 Desember hingga 11 Desember di Gedung 1 MTs NU Tirto Pekalongan.
Baca Juga:Unikal Bina Petani Telang Di Kampung Cerdas MandiriTiblantas Bersama Satlantas Polres Pekalongan Kota
” Ini merupakan kegiatan makesta pertama yang diadakan oleh Pimpinan Komisariat IPNU IPPNU MTs NU Tirto. Dengan jumlah peserta yakni 80, ” ungkapnya.
Meskipun diadakan dengan kurun waktu persiapan yang bisa dikatakan cukup singkat mengingat peserta adalah siswa siswi MTs NU Tirto yang baru saja selesai melaksanakan kegiatan PAS (Penilaian Akhir Semester), namun secara keseluruhan, rangkaian kegiatan makesta dapat berjalan dengan lancar dan diikuti dengan baik.
Selama dua hari berlangsung, peserta disuguhi berbagai materi dasar guna menjadi pedoman awal sebagai kader NU di tahap satu ini. Satu persatu pemateri terbaik menyampaikan materi kepada peserta.
“Tentunya masih banyak sekali catatan catatan yang menjadi bahan evaluasi, baik untuk kebutuhan kegiatan ini sendiri maupun guna pelaksanaan makesta yang akan datang, mengingat masih perdananya pelaksanaan kegiatan makesta di Pimpinan Komisariat IPNU IPPNU MTs NU TIRTO ini.” kata Ahmad Saifudin.
Kegiatan makesta ini langsung di koordinir oleh PAC IPNU IPPNU Kecamatan Tirto, rekan Muhammad Rif’an (Ketua PAC IPNU) dan rekanita Siti Chofifah (Ketua PAC IPPNU) senantiasa mendampingi dan memantau jalannya kegiatan tersebut.
“Dalam materi ke-Aswaja-an yang disampaikan oleh salah satu Pemateri memaparkan bahwa, mengetahui dan faham Nahdlatul Ulama ialah ahli sunah yang sesuai dengan sabda Nabi, yakni ما أنا عليه واصحابيsegala sesuatu yang aku jalani dan yang dijalani para sahabatku. Beberapa hal yang telah dibid’ahkan bahkan dikafirkan mereka, bagi kami adalah tidak. Karena telah jelas, hal itu dilakukan oleh sahabat nabi,” imbuhnya.