MAGELANG – Tidak memungkiri, keluarga pra sejahtera dan lanjut usia berkontribusi mempengaruhi kondisi stabilitas pembangunan daerah.Dalam menghadapi situasi tersebut, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang menggandeng Yayasan Sandal Jepitan Bareng dan kitabisa.com bersama-sama menyuplai bantuan dan memberikan edukasi kepada kelompok rentan, di Pendopo Pengabdian Walikota Magelang, Selasa, 20 Desember 2022.
Aksi yang bertepatan dengan Hari Kesetiakawanan Sosial, 20 Desember ini juga digunakan sebagai suplemen Dinsos Kota Magelang dalam mengentaskan kemiskinan.“Saat ini tercatat ada 22.000 kepala keluarga (KK) yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sejak tahun 2015. Kami masih survei apakah data tersebut layak atau tidak layak diberi bantuan,” ujar Kepala Dinsos Kota Magelang, Bambang Nuryanta.
Bambang mengatakan, sebagai salah satu sasaran prioritas mereka, giat ini dilakukan untuk menyalurkan sejumlah khasanah pengetahuan pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat untuk bekal di usia senja.“Selain menyampaikan pesan itu, kami memberikan bantuan berupa sembako untuk masyarakat pra sejahtera/dhuafa,” terang Bambang.
Baca Juga:Dukung Nataru, Hutama Karya Operasikan Tol Bengkulu – Taba Penanjung Tanpa Tarif Mulai 23 Desember 2022Jelang Nataru, Komisi B Sambangi Pasar Induk Wonosobo
Dia menambahkan, sebanyak 200 orang peserta yang terdiri dari 100 orang lansia keluarga pra sejahtera dan 100 orang pendamping pendamping/anggota keluarga lanjut usia pra sejahtera akan membawa pulang bekal sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula pasir, telur, susu, dan sebagainya.
“Bantuan yang kami berikan, selain dari APBD juga dari para donatur seperti Yayasan Sandal Jepitan Bareng dan kitabisa.com. Harapannya kegiatan ini bisa kontinyu dilaksanakan di masa yang akan datang,” pungkas Bambang.
Sementara itu, perwakilan darI Kitabisa.com, Astri, menjelaskan tentang aplikasi rilisan tahun 2013 yang menjadi tulang punggung dalam menyalurkan tangan baik dari jutaan manusia.
“Kitabisa.com adalah platform penggalangan dana yang ada di Indonesia. Saat ini sudah ada lebih dari 6 juta orang baik yang telah menyalurkan bantuan kepada 100.000 galang dana yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk kehadirannya di Kota Magelang, Jawa Tengah,” sebut Astri.
Lebih lanjut, Astri mempersembahkan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam merealisasikan misi positifnya sebagai wujud nyata gotong royong dari warga untuk warga. Ia berharap, melalui gerakan ini dapat membawa kebermanfaatan secara berkelanjutan.