Dinas Pendidikan Punya PR 10 Lembaga PAUD yang Belum Terakreditasi

Dinas Pendidikan Punya PR 10 Lembaga PAUD yang Belum Terakreditasi
Bunda PAUD Hj Inggit Soraya SSn mengunjungi lembaga pendidikan. (Radarpekalongan/dokumen)
0 Komentar

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Sampai di penghujung tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pendidikan (Dindik) masih mempunyai PR untuk menuntaskan 10 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang belum terakreditasi.Kepala Dindik Kota Pekalongan, Zainul Hakim melalui kabid PAUD dan PNF, Sherly Imanda Hidayah mengatakan, sebanyak 10 lembaga PAUD yang belum terakreditasi di tahun 2022 itu tersebar di 4 kecamatan ini. “Lembaga PAUD yang belum terakreditasi ini, kita persiapkan untuk tahun depan, harus kita push luar biasa agar akreditasi seluruh lembaga di kota Pekalongan bisa terealisasi,” tuturnya.Meski masih punya sisa pekerjaan, sambung Sherly, Dinas Pendidikan berhasil membawa 98 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terakreditasi, sehingga jumlah tersebut menambah total yakni 255. “Pastinya 255 lembaga PAUD yang sudah terakreditasi ini menunjukan kualitas pendidikan,” tandasnya.Dikatakannya bahwa lembaga PAUD harus benar-benar melaksanakan peran dan fungsinya sebagai lembaga yang memiliki andil besar dalam menentukan masa depan bangsa melalui pendidikan usia dini.Menurut Sherly, akreditasi merupakan langkah awal dalam rangka memperbaiki sistem layanan masing-masing lembaga terkait dengan anak didik, “Disitu akan ada evaluasi bagaimana performance lembaga, bagaimana kinerja dan bagaimana menstimulasi tumbuh kembang anak, kita akan lihat semua,” bebernya.Pada akhirnya, akreditasi sebuah lembaga PAUD penting untuk dilakukan karena sebagai prasyarat menerima program bantuan dari pemerintah dan yang terpenting adalah jaminan kualitas dari masing-masing lembaga PAUD tersebut.“Jelas menentukan langkah kita kedepan karena ibaratnya kita mau jalan kita sudah punya SIM atau sudah sesuai standar nasional Indonesia, jadi orang tua pun kalau mau cari lembaga jangan lembaga yang tidak terakreditasi, carilah yang sudah terakreditasi,” pungkasnya. (dur)

0 Komentar