RADARPEKALONGAN.ID – Apakah Anda merasa otot punggung Anda sakit setelah hari yang panjang? Apakah Anda merasakan sakit yang menusuk atau menusuk saat mengangkat sesuatu dari tanah?
Apakah Anda menderita nyeri di punggung bawah yang menjalar ke kaki saat Anda membungkuk atau mengangkat? Situasi ini cenderung menjadi tanda bahwa sakit punggung Anda membatasi kemampuan Anda untuk berfungsi secara normal.
Merujuk vipsdocs, sakit punggung adalah salah satu masalah medis paling umum yang memengaruhi setidaknya 4 dari 5 orang seumur hidup mereka.
Baca Juga:Penyuluh Agama Punya Peran Penting Cegah Stunting dari HuluJenis Barang yang Dibatasi serta Dilarang Dibawa Masuk ke Lapas Pekalongan, Salah Satunya Jengkol
Seiring bertambahnya usia, kemungkinan mengalami sakit punggung juga meningkat. Biasanya karena masalah saraf dan otot, radang sendi, dan penyakit degeneratif. Orang lanjut usia juga rentan terhadap nyeri punggung bawah kronis untuk waktu yang lama.
Meskipun sakit punggung umumnya sembuh dengan sendirinya atau dengan bantuan pereda nyeri, beberapa menjadi parah, kondisi kronis.
Jika sakit punggung Anda belum juga membaik, mungkin sudah saatnya Anda berkonsultasi dengan dokter.
Nyeri Punggung Akut
Nyeri punggung bisa akut atau kronis. Nyeri akut tiba-tiba dimulai dan bisa bertahan hingga 6 minggu. Nyeri kronis berkembang dalam waktu yang lebih lama, berlangsung lebih dari 3 bulan, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
Nyeri kronis dan akut dapat dikaitkan dengan masalah pada tulang belakang serta otot punggung dan perut.
Jika seseorang sesekali mengalami nyeri intensitas tinggi atau nyeri punggung ringan yang terus menerus, mungkin sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksa kesehatan Anda.
Penyebab umum nyeri punggung akut sering kali karena jatuh, angkat berat, atau postur tubuh yang buruk.
Baca Juga:Dua Mahasiswa UIN Gus Dur Terima Hibah Permodalan Tahun 2022 dari Kemenpora dan PegadaianKembangkan Ekosistem Keamanan Siber, Protergo Optimistis terhadap Potensi Perangkat Lunak Buatan Indonesia
Jenis sakit punggung ini biasanya tidak bertahan lebih dari beberapa minggu.
Namun, jika sakit punggung terus berlanjut, hal itu juga dapat dikaitkan dengan kondisi kronis dan faktor risiko lainnya, yang meliputi: