KAJEN,Radarpekalongan.id – Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, bersama Bupati dan unsur Forkopimda Kabupaten Pekalongan mendampingi kunjungan Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, di Kajen, Selasa (27/12/2022) malam.
Dalam kunjungannya tersebut, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko membuka Bazar UMKM sebanyak 50 tenda UMKM bertempat di lapangan parkir depan pendopo. Selain pembukaan bazar UMKM, Beliau juga melantik sebanyak 15 DPC BWWI se Jawa Tengah sekaligus peluncuran 1000 perijinan NIB dan penyerahan secara simbolis perijinan NIB kepada 30 wirausaha.
Moeldoko menyampaikan selamat atas dilantiknya pimpinan dari BMWI (barisan muda wirausaha Indonesia) se-Jateng.
Baca Juga:Cara Praktis Wudhu Sesuai Sunah NabiTerbang Jawan, Kesenian Khas Pekalongan Yang Nyaris Punah
“Dibalik pelantikan ada tanggung jawab, sebuah organisasi akan bermakna apabila kehadirannya itu memberikan kontribusi kepada lingkungan. Itu yang paling penting, untuk itulah saya menyarankan kepada teman-teman, tempatkan posisi organisasi ini sebagai penjembatan antara pelaku UMKM dengan pembuat kebijakan siapa pembuat kebijakan Menteri Koperasi dan UMKM,” ujarnya.
Moeldoko menjelaskan, bahwa organisasi itu harus menjadi partner strategi bagi pemerintah dan pemerintah daerah, maka anda harus bisa memahami kenapa pemerintah membuat kebijakan seperti ini.
“Sampaikan kepada anggota dengan baik kebijakan-kebijakan yang menyenangkan, anda juga bisa memberikan koreksi kepada kami kepada pemerintah.”
“Untuk dua hal itu tolong dijalankan dengan baik dan benar, saya kira cukup menjadi modal dasar bagi BMWI dengan tugas-tugas dan misinya,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E., M.M menyampaikan jika Kabupaten Pekalongan terkenal dengan UMKM-nya yang luar biasa. Rata-rata UMKM sudah berkembang dengan baik, tidak saja industri batik namun juga banyak konfeksi yang di produksi di sini.
“Para UMKM Kabupaten Pekalongan ini pastinya sangat bahagia dengan adanya pelantikan ini, dan mudah-mudahan membawa manfaat bagi UMKM Kabupaten Pekalongan dan Jawa Tengah,” tuturnya.
Fadia berharap BMWI ini menjadi wadah yang benar-benar bisa menyalurkan para usaha untuk bisa membuat pelatihan-pelatihan. “Bagaimana cara packaging produknya biar menjadi lebih baik, bagaimana cara mengurus izin yang baik, bagaimana membuat pelatihan-pelatihan karena sekarang ini sudah zaman digital,” ungkapnya.