SEMARANG,Radarpekalongan.id – Ada yang pingin nonton film tentang pesantren yang dipimpin oleh ulama perempuan? Yuk nonton ‘Pesantren” yang bakal rilis di Semarang, Yogyakarta dan Bandung pada hari Sabtu 21 Januari 2023 mendatang.Di masing-masing kota, jam tayangnya sama pukul 19.00 WIB di Cinepolis Java Supermall (Semarang), Cinepolis Lippo Plaza Jogja (Yogyakarta) dan Cinepolis Istana Plaza (Bandung).Film dokumenter garapan sutradara Shalahuddin Siregar ini menceritakan tentang dua guru dan dua santri di pesantren Kebon Jambu, Cirebon. Pesantren ini juga telah diisi sekitar 1.800 santri yang berasal dari berbagai daerah Indonesia. Pesantren ini juga pemimpinnya adalah seorang perempuan yang bernama Ibu Nyai Masriyah Amva.Di sini Ibu Nyai Masriyah Amva juga banyak memberikan pengajaran tentang nila-nilai agama kepada santri melalui pendekatan yang tidak menegangkan atau hanya santai saja.Untuk itulah, membuat santri merasa nyaman dengan metode pengajaran yang dilakukan oleh Ibu Nyai Masriyah Amva. Film ini juga nantinya akan menunjukkan kepada anda tentang bagaimana kehidupan para santri dengan sudut yang berbeda-beda.Sementara itu, selaku produser Lola Amaria bahwa film ini akan memperlihatkan ke beberapa pondok pesantren yang ada di Tanah Air, terutama Pulau Jawa.“Pesantren, adalah film dokumenter panjang yang mengajak penonton menyelami kehidupan para penghuni Pondok Kebon Jambu Al-Islamy, salah satu pesantren terbesar di Kabupaten Cirebon. Di sana, santri-santri dididik untuk menghargai dan mengasihi semua ciptaan Allah tanpa terkecuali,” ujar Lola beberapa waktu lalu.Film ini sebenarnya sudah sempat rilis di beberapa bioskop pada 4 Agustus dan tanggal 17 sampai 24 November lalu, namun karena keterbatasan akses yang diberikan oleh pengusaha bioskop, masih banyak calon penonton di kota-kota lain yang belum mendapatkan kesempatan. Film dokumenter yang digarap tahun 2018 ini juga mendapatkan apreseasi setelah diputar pertama kali di ajang International Ducumentary Film Festival di Amsterdam pada 2019.“Untuk itu, program ini diadakan sebagai sambutan terhadap pemerhati dan antusiasme para calon penonton yang diterima oleh pembuat film melalui berbagai sumber,” jelasnya.