MTs Ribatul Mutaallimin mempunyai strategi tersendiri untuk meningkatkan kesadaran belajar bagi siswa-siswinya yaitu dengan dibentuknya kelas unggulan.
Demikian disampaikan Kepala MTs Ribatul Mutaallimin, Mubibah Nahrowi, kepada Radarpekalongan.id
“Kelas unggulan ini sebenarnya kita sudah ada lama. Hanya saja 2 tahun terakhir ini konsepnya kita bikin beda,” ungkap Muhibah, sapaan akrabnya.
Baca Juga:Kamu Mau Menikah? Ini Usia Ideal untuk Kamu MenikahFilantropi Cilik, Tingkatkan Semangat Berbagi
Ditambahkan, kelas unggulan awalnya dimulai sejak siswa kelas 7, namun seiring berjalannya waktu akhirnya diputuskan bahwa kelas unggulan mulai diberlakukan setelah kelas 9.
“Banyak guru yang protes dengan pengelompokan itu. karena memang akhirnya teknik mengajarnya ada yang mudah dan ada yang sangat sulit, namun karena klasifikasi itu tetap dibutuhkan untuk penyamaan treatmen. Maka kelas unggulan tetap dijalankan namun hanya dikelas 9,” terangnya.
Perbedaan teknik ini memang menjadi salah satu kebutuhan penting bagi sekolah, mengingat latar belakang siswa yang dimiliki dominan berasal dari daerah pinggiran.
“Siswa kita sebagian ada yang memang memiliki kemampuan akademis yang bagus dan ada yang kurang. Nah yang bagus nanti kelas 3 kita masukkan di kelas unggulan,” pungkas Muhibah. (mal)