Hubungan yang langgeng dan harmonis sudah pasti menjadi idaman semua orang. Kita ingin memiliki pasangan yang berlaku baik dan memiliki visi ke depan untuk berjalan ke arah yang positif. Namun, pasangan yang bersifat abusive secara fisik maupun psikis masih merupakan realitas dalam sebagian hubungan.
Pasangan abusive mengacu pada mereka yang berlaku kasar kepada pasangan. Bahkan, terkadang mereka mengambil kontrol atas kehidupan pasangan dengan berperilaku manipulatif. Tentunya, hubungan yang sehat tidak akan terjalin jika memiliki pasangan yang demikian.
Sifat abusive dalam diri seseorang dapat muncul karena berbagai faktor, termasuk masa kecil yang tidak bahagia, latar belakang keluarga yang abusive, rasa rendah diri yang akut, hingga pola kegagalan hubungan asmaran yang berulang.
Abusive tak selalu tentang fisik
Baca Juga:Pilih 3 Bahan Sabun Organik Ini untuk Hindari Kulit Kering dan IritasiIkuti Saran Dermatologist, Begini 6 Cara Melembapkan Kulit Kering
Pemaknaan kekerasan sering kali hanya mengacu pada sesuatu yang berkaitan dengan fisik. Hal ini menyebabkan seseorang terkadang tidak menyadari jika dia berada di suatu hubungan yang abusive, hanya karena tidak melihat adanya kekerasan fisik yang diterima. Tidak sedikit pula lelaki maupun perempuan yang tidak sadar jika mereka telah melakukan kekerasan kepada pasangan.
Padahal, abusive dalam hubungan juga termasuk kekerasan secara emosional atau emotional abuse. Kekerasan ini dapat sama menyakitkannya dengan kekerasan fisik atau bahkan bisa melukai lebih dalam. Luka itu mungkin tidak dapat dilihat secara langsung, tetapi seseorang dapat merasakannya bahkan dampak traumatis yang ditimbulkan bisa bertahan hingga bertahun-tahun.
3 tanda pasangan abusive
Kamu dapat mengenali apakah pasanganmu berlaku abusive atau tidak ketika kamu tahu apa yang harus diidentifikasi dari pasanganmu. Langkah paling awal yang bisa kamu lakukan adalah dengan mendengarkan instingmu sendiri. Kamu harus mengesampingkan nuansa cinta yang membutakan dan membuat pasangan terlihat selalu baik.
Namun, untuk lebih memiliki kejelasan tentang asumsimu, tanda-tanda ini dapat kamu jadikan petunjuk untuk melihat apakah pasanganmu adalah sosok abusive yang membuat hubungan menjadi beracun (toxic relationship).
1. Verbal Abuse
Kamu bisa jadi mempertanyakan apakah pasanganmu melakukan verbal abuse atau tidak. Sebab, verbal abuse atau kekerasan secara verbal ini memang terkadang sulit untuk dideteksi. Dalam beberapa kasus, korban justru akan meragukan diri sendiri dan menganggap dirinya terlalu sensitif atau baperan.