BATANG – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Batang mencatat adanya kenaikan partisipasi laki-laki dalam mengikuti program KB. Dimana selama tahun 2022 ini tercatat sudah ada sekitar 15 orang yang mengikuti Medis Operasi Pria (MOP).
Hal ini seperti disampaikan Kepala DP3AP2KB Batang, Supriyono melalui Kabid Keluarga Berencana (KB), Winasih Setiawati saat diwawancarai, Selasa (3/1/2023).
“Tahun ini ada peningkatan partisipasi pria dalam melakukan MOP. Dimana sebelumnya di tahun 2021 ada sekitar 10 orang. Tahun ini ada sekitar 15 orang,” ujarnya.
Baca Juga:Narwis Kaget, Periksa Kehamilan di Puskesmas Limpung Difasilitasi USG GratisWaduh, Sampah Pasca Banjir Meningkat
Dijelaskannya, ada beberapa alasan mengapa suami memilih untuk mengikuti KB. Salah satunya lantaran dari pihak istri tidak dimungkinkan untuk melaksanakan KB. Sehingga vasektomi menjadi salah satu jalan untuk mendukung KB.
Untuk mengapresiasi peranan lelaki dalam mendukung KB, Pemerintah pun turut menyediakan bantuan transportasi ketika mengikuti MOP. Bantuan sebesar Rp300 Ribu dipotong pajak ini diberikan setelah proses MOP berhasil dilaksanakan.
“Jadi jika ada yang berkenan untuk MOP akan kami antarkan menuju Puskesmas/RS atau klinik MOPnya. Setelah selesai proses MOP akan langsung diberikan uang ganti kerja. Ibaratnya kan selama sehari itu kan mereka tidak bekerja untuk ikut KB,” ujarnya.
Pihaknya berharap laki-laki dapat turut serta berperan dan berpartisipasi dalam program KB. Meskipun tidak semuanya harus menggunakan MOP. Tetapi setidaknya ada peranan dalam mendukung istri ketika melaksanakan KB.
“Sebisa mungkin dalam ber KB Suami juga turut mendukung dan berdiskusi lebih lanjut terkait KB Yang aman dan cocok untuk istrinya. Sehingga istri dalam menjalani KB juga lebih nyaman karena didukung oleh suami,” pungkasnya. (nov)