Ia benar-benar harus menguatkan mental untuk terus membuktikan diri bahwa ia juga bisa dan layak di beri kepercayaan untuk melakukan hal lebih sebagaimana saat ia melakukan praktek di sekolah.
“Kadang praktek masih agak sulit, tapi menurut saya itu sih wajar ya. Namanya juga sedang belajar dan terlebih itu hal baru buat kita, kita coba aja melakukan yang terbaik yang kita bisa. Kalau di luar sana kita di remehin karena cewek, ya cuekin aja memang udah resikonya sih,” pungkas Karima.
Terlepas dari hal tersebut, mereka merasa bangga dan beruntung bisa ikut bergabung dengan TBSM SMK Islamiyah Sapugarut, mereka memiliki banyak ilmu serta pengalaman yang tidak ternilai dalam proses pembelajaran (mal).