Radarpekalongan – Presiden FIFA Gianni Infantino telah meminta setiap negara untuk menamai satu stadion dengan nama Pele sebagai penghormatan kepada legenda Brasil itu.
Pele, satu-satunya pemain yang memenangkan Piala Dunia tiga kali sebagai pemain, meninggal dunia pekan lalu dalam usia 82 tahun. Brasil memasuki masa berkabung nasional setelah kematian Pele.
Peti mati Pele ditempatkan di tengah lingkaran di Stadion Urbano Caldeira di Sao Paulo, rumah mantan klubnya Santos, dan presiden FIFA Infantino hadir pada hari Senin, 2 Januari 2023.
Baca Juga:Bernardo Silva Beri Kode akan Tinggalkan Manchester CityTimnas Indonesia Tampil Tak Tenang dan Masih Suka Buang-Buang Peluang
“Kami akan meminta semua negara di dunia memiliki setidaknya satu stadion dengan nama Pele,” kata Infantino kepada wartawan di Brasil.”[Ini akan] agar anak-anak tahu pentingnya Pele [untuk permainan sepak bola]”
Penamaan tempat olahraga dengan nama mantan pemain bukanlah hal yang aneh, contohnya Puskas Arena di Hungaria dan Johan Cruyff Arena di Amsterdam.
Namun usul Presiden FIFA sangat tidak biasa meski sudah banyak yang melakukannya, yaitu menamai stadion dengan legenda dari luar negara asalnya.
Klub Serie A Napoli mengganti nama kandang mereka menjadi Stadio Diego Armando Maradona untuk mengenang pemain hebat Argentina itu setelah kematiannya pada tahun 2020.
Sementara itu Stadion Piala Dunia Gwangju Korea Selatan dinamai menurut nama orang Belanda Guus Hiddink, yang membawa negara itu finis keempat di Piala Dunia 2004.
Pele akan diistirahatkan pada Selasa, 3 Januari 2023. (nul)