PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Menjadi salah satu sekolah yang juga terdampak banjir sejak Minggu, 1 Januari 2023 hingga sekarang, SMPN 1 Tirto gelar pembelajaran kalender akademik 2022/2023, atau kegiatan belajar sekolah semester genap dilakukan secara daring atau online.
Hal tersebut lantaran akses jalan menuju sekolah terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 50 CM.
Disampaikan Kepala Sekolah SMPN 1 Tirto, Kabupaten Pekalongan, Sukamto saat ditemui di kantornya, Selasa (3/1/2023). Sejak dimulai Pembayaran pada 2 Januari kemaren, akibat curah hujan tinggi yang terjadi selama semalam, mengakibatkan sejumlah satuan pendidikan (satdik) di wilayah kabupaten Pekalongan terdampak banjir.
Baca Juga:Punya Masalah Pencernaan? 4 Cara ini Ampuh Atasi Usus Kotor Agar Pencernaan Lancar4 Cara Cerdas Hadapi Teman yang Selalu Merasa Paling Benar
Diantaranya SMPN 1 Tirto, SMPN 2 dan SMPN 3 Tirto yang paling parah. Menanggapi hal tersebut, Dinas Pendidikan memberikan kesempatan belajar secara daring bagi sekolah terdampak atau yang tidak memungkinkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka.
“Sebenarnya sekarang ini diruang kelasl atau area SMPN 1 Tirto sudah tidak banjir lagi, namun akses Siswa – siswi kami baik jalan ataupun tempat tinggal mereka hingga saat ini masih terdampak banjir, seperti diwilayah Tegaldowo, Karangjompo, Samborejo, dan yang lainya,” terang Sukamto.
Lebih lanjut disampaikan, Saat ini terdapat 725 siswa SMPN 1 Tirto yang mengikuti pembelajaran daring, Terkait waktu pemberlakukan pembelajaran daring, dikatakan Sukamto akan disesuaikan dengan kondisi lapangan, Segenap guru juga tetap berangkat untuk mendampingi dan membuat soal atau materi ajar dari Sekolah.
“Karena ini insidental jadi kita pantau, kalau sudah surut dan akses jalan sudah kembali bisa dilalui akan mulai pembelajaran tatap muka atau luring,” tandasnya.(mal)