PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Intensitas hujan yang mulai meninggi di Kota Pekalongan beberapa waktu ini telah menggoreskan duka, pasalnya cukup banyak wilayah di Kota Pekalongan terendam banjir bahkan hingga saat ini air masih meninggi dan tak kunjung surut.
Hal tersebut tentunya menggugah hati para dermawan untuk ikut berdonasi meringankan beban korban banjir. Tidak terkecuali warga SMP Salafiyah Pekalongan.
Sekolah yang terletak di pusat Kota Pekalongan ini memang memiliki siswa yang rata-rata dari masyarakat sekitar. Sehingga banyak warga sekolah baik guru dan siswa juga menjadi korban terdampak banjir.
Baca Juga:Jadi Tempat Pengungsian Korban Banjir, SD Negeri Klego 4 Gelar Pembelajaran Daring-LuringAkses Jalan Banjir, SMPN 1 Tirto Gelar Pembelajaran Secara Daring
Oleh karenanya Waka Kesiswa SMP Salafiyah Pekalongan Qurrotul Aini memutuskan untuk menyalurkan dan memprioritaskan donasi kepada para siswa dan guru SMP Salafiyah yang terdampak banjir.
“Ini merupakan bentuk kepedulian warga sekolah terhadap korban banjir anak-anak dan guru SMP Salafiyah yang terdampak banjir yang kondisinya tidak kunjung surut,” katanya.
Ditambahkan, perolehan donasi yang terkumpul yaitu berasal dari donasi sosial sebanyak Rp 6.106.000 dan Ushbu’iyyah Rp 2.500.000 sehingga jumlah keseluruhan donasi adalah Rp 8.606.000. Sedangkan rekap pengeluarannya yaitu korban Gempa Cianjur : (Via Laziznu) Rp 2.000.000, dan korban Rob / banjir Rp 6.606.000.
“Nominal tersebut kami salurkan dalam bentuk sembako sebanyak 77 bungkus (beras, sarimi, gula, minyak, biskuit) dan salurkan kepada 63 anak dan 14 guru di SMP Salafiyah,” jelas Aini sapaan akrabnya.
Sedangkan penyerahannya, disalurkan secara langsung kepada anak-anak Salafiyah yang berada di Clumprit dan Bugisan. Sedangkan selebihnya di berikan di sekolah.(mal).