- Pemilihan umum paruh waktu AS
Pemilihan umum paruh waktu bulan November menghasilkan pemerintahan yang terpecah belah, yang menunjukkan sedikit harapan reformasi struktural untuk mengatasi masalah jangka panjang atau memberikan dukungan fiskal yang efektif jika ekonomi semakin melemah. Segera setelah itu, kekhawatiran merajalela bahwa hasil pemilu yang bercabang mungkin berdampak pada reli dolar AS yang telah berlangsung karena kenaikan suku bunga 2022 hingga saat itu. Kekhawatiran yang membuktikan bahwa investor benar hanya beberapa hari lagi, sebab kemerosotan greenback dari level tertinggi dalam multi-dekade terjadi hanya beberapa minggu sebelumnya.
Yang patut mendapat perhatian adalah kebuntuan dramatis antara kelompok OPEC+ dan AS. ketika harga minyak mentah mencapai 100 dolar AS per barel. ‘RUU NOPEC’ oleh AS berfungsi sebagai respons pendisiplinan terhadap OPEC+ yang memangkas produksi minyak sebesar dua juta barel per hari. Minyak mentah naik karena produksi serpih AS mencapai puncaknya, sementara kapasitas cadangan di negara-negara OPEC telah mencapai batasnya. Dalam upaya untuk menurunkan harga minyak bumi yang melonjak, AS mulai melepaskan minyak mentah dari Cadangan Minyak Bumi Strategis (SPR). Total pelepasan dari SPR tahun ini berjumlah lebih dari 211 juta barel, menempatkan persediaan pada level terendah sejak 1984.