Model pembelajaran make a match merupakan bagian dari pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif adalah sekelompok strategi mengajar yang memberikan peran tersetruktur bagi siswa dengan menekankan interaksi antarsiswa (Eggen dan Don Kauchak, (2012:171) Model make and match melatih siswa untuk memiliki sikap sosial yang baik dan melatih kemampuan siswa dalam bekerja sama disamping melatih kecepatan berpikir siswa. Melalui model pembelajaran kooperatif make a match siswa diajak belajar sambil bermain sehingga siswa tidak merasa terpaksa lagi dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Dengan demikian, maka diharapkan dapat meningkatkan aktifitas dan prestasi belajar mereka.
Berdasarkan latar tersebut, maka penulis melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode pembelajaran Kooperatif Make A Match Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 3 Sojomerto Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal Semester 2 Tahun Ajaran 2021/2022 untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dan membuat pembelajaran menjadi bermakna. Beberapa persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan pembelajaran kooperatif make a match diantaranya membuat pertanyaan dan jawaban yang sesuai dengan materi pembelajaran dan menuliskannya ke dalam kartu.
Sedangkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif make a match dapat dilaksanakan dengan cara:
Baca Juga:Cerdik! Cara Abu Abu Nawas Selesaikan Sengketa Pembagian KambingPemkab Batang Ternyata Buka Lowongan 46 PPPK, Ini Dia Formasinya
a. Guru menyampaikan materi pembelajaranb. Siswa dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok soal dan kelompok jawaban. c. Setiap siswa mendapat satu buah kartu.d. Setiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegangnya.e. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya.f. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.g. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya.h. Demikian seterusnya.i. Kesimpulan/penutup.
Dari paparan tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran make and match adalah model pembelajaran dengan permainan kartu, guru membuat kartu soal dan kartu jawaban dan siswa mendapatkan satu kartu soal dan disuruh mencari pasangan kartu jawaban yang sesuai. Dalam penelitian ini guru membuat soal beserta jawabannya sesuai dengan indikator, lalu dipotong-potong kemudian ditempelkan di karton yang telah dipotong berbentuk kartu secara terpisah. Jadi ada dua kelompok kartu yaitu kartu soal dan kartu jawaban. Terbukti penerapan model pembelajaran kooperatif make a match mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. (*)