Apakah kamu masih sering kesulitan untuk berkata tidak atas permintaan orang lain, terlebih ketika pikiranmu membentuk berbagai spekulasi negatif? Atau pernahkah kamu menyadari bahwa orang lain terlalu mencampuri urusan pribadimu, tetapi kamu tidak bisa menghentikannya? Jika kamu mengiyakan pertanyaan ini, maka bisa jadi kamu merupakan seseorang yang belum menetapkan personal boundaries atau batasan personalmu.
Umumnya, sejak kecil kamu diajarkan untuk membentuk diri sendiri agar orang lain merasa nyaman. Sesederhana tuntutan untuk mematuhi aturan kesopanan hingga ketentuan berpakaian di sekolah, termasuk diajarkan untuk mendahulukan perasaan orang lain.
Maka, tidak heran jika sebagian dari kamu merasa sulit untuk menetapkan batasan yang tepat seiring bertambahnya usia. Terlalu banyak hal yang membatasi diri sampai menyentuh ranah pribadi.
Apa Itu Personal Boundaries?
Baca Juga:Simak 8 Kesalahpahaman Terhadap Gangguan Mental Yang Perlu Dibenahi Masyarakat4 Tipe Sleep Chronotype, Kenali Waktu Tidur dan Jam Produktif Terbaikmu
Sederhananya, personal boundaries adalah garis, ruang, dan jarak yang kamu buat berdasarkan tingkat kenyamananmu di sekitar orang lain.
Batasan ini bisa berkaitan dengan kontak fisik seperti batasan berdasarkan ketidaknyamananmu mendapatkan pelukan dari orang yang kamu temui, interaksi verbal yang bisa berupa candaan bernada ejekan, hingga ruang pribadimu seperti tidak mengizinkan orang lain masuk ke kamarmu ketika kamu tidak berada di sana.
Membangun batasan pribadi merupakan sesuatu yang penting, tetapi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Kamu akan merasa menjadi seorang egois, tidak menghargai orang lain, penyendiri atau berpikir kamu dapat kehilangan kesempatan untuk menjalin hubungan yang intim dengan orang lain jika batasan itu dibangun.
Padahal, nyatanya tidak demikian. Setiap orang berhak memiliki batasan. Kamu berhak menolak ketika orang lain terlalu mencampuri urusanmu, bahkan kamu berhak menolak seseorang yang ingin membantumu. Kamu berhak untuk tidak menjual ruang pribadimu untuk ditinggali orang lain karena merasa “tidak enak”.
Mengapa Menetapkan Personal Boundaries Itu Penting?
Sumber: chaseoaks.org
Kamu memiliki garis pribadi yang tidak boleh dilewati oleh orang lain, batasan yang membuatmu nyaman menavigasi kehidupan dan hubungan dengan orang lain.
Membentuk personal boundaries akan memberikan kesejahteraan mental bagimu. Memang, tidak ada jaminan bahwa semua orang menyukai atau memahami batasan yang kamu buat. Akan tetapi, jika tidak menetapkannya sama sekali, maka orang lain tidak akan mengikuti batasan yang kamu mau.