PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Seorang pria dilaporkan sengaja terjun dari atas Jembatan Cemorosewu, Slamaran, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, dan menceburkan diri ke muara Sungai Slamaran, pada Sabtu (7/1/2023) sore.
Korban diketahui Muhammad Gunawan Saputra (29), warga Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Menurut keterangan saksi, peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Semula, korban diketahui datang ke lokasi dengan mengendarai sepeda mini berwarna kuning.
Baca Juga:Suka Bercanda? Ini 9 Adab Bercanda yang Harus Diperhatikan seorang MuslimSatbrimob Polda Jateng Datangkan Mobil Water Treatment untuk Bantu Warga Terdampak Banjir di Pekalongan
“Korban kemudian duduk di pinggir Jembatan Slamaran,” kata Rino, salah seorang saksi.
Korban bahkan sempat mendatangi saksi yang merupakan seorang pemancing dan berkata ke saksi, “Om, aku ojo ditulungi,” kata saksi, menirukan ucapan korban kepadanya.
Sesaat setelah itu, korban kembali ke atas jembatan Slamaran dan nak ke pagar jembatan. Lalu, korban langsung menceburkan diri ke sungai.
Melihat kejadian itu, saksi berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu berusaha memberikan pertolongan ke korban. Namun korban tak berhasil ditolong. Korban hanyut terbawa arus sungai yang deras dan tenggelam.
Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian dan tim SAR. Tim SAR gabungan sore itu juga langsung bergerak ke lokasi, untuk melakukan operasi pencarian.
Tim SAR gabungan yang terlibat pencarian, antara lain terdiri dari Polsek Pekalongan Utara, Koramil Pekalongan Utara, Satpolairud, awak KP IX-1015 Dit PolAirud Polda Jateng, BPBD Kota Pekalongan, PMI, potensi SAR di Kota Pekalongan, dan sejumlah relawan.
Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian korban di Slamaran, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Sabtu (7/1/2023) malam. (Wahyu Hidayat/Radarpekalongan.id)
Baca Juga:UIN Gus Dur Kejar Target Raih Akreditasi InternasionalSemarak Hari Jadi PIPAS ke-19, DWP Rupbasan Kelas I Pekalongan Ikut Pecahkan Rekor MURI
Tim SAR gabungan, hingga Sabtu malam masih melakukan upaya pencarian, dengan cara melakukan penyisiran di muara sisi barat dan timur.
Ayah dan adik kandung korban, juga tiba di lokasi untuk memastikan upaya pencarian yang dilakukan petugas. Keluarga mengetahui, setelah mengenali sepeda milik korban yang viral di media sosial.
Komandan KP IX-1015 Dit PolAirud Polda Jateng, Aipda Wahyoe Tri P, selaku koordinator tim SAR, menyampaikan tim SAR gabungan dibagi menjadi dua tim. Tim pertama melakukan penyisiran dari darat di tepi sebelah barat. Satu tim lagi menyisir di sebelah timur.