RadarPekalongan.id – Kecerdasan seseorang bisa didapat karena seseorang terus belajar dengan tekun. Namun di samping itu, ada banyak hal yang bisa memengaruhi ingatan seseorang, yakni faktor dari makanan salah satunya.
Ada beberapa asupan harian yang berpengaruh dan perlu dihindari. Lantas apa sajakah itu? Berikut paparannya:
Makanan mengandung minyak biji industri
Minyak olahan yang dimaksud adalah minyak yang sering diekstraksi dari kedelai, jagung, rapeseed (sumber minyak kanola), biji kapas, biji bunga matahari dan safflower, dan mengandung banyak asam lemak omega-6.
Baca Juga:Akibat Tidak Lunasi Utang Pinjol, Masih Berani?Prediksi Kehidupan Manusia Jika Sisa Umur Matahari Habis
“Kelebihan konsumsi omega-6 dapat memicu tubuh untuk memproduksi bahan kimia yang dapat menyebabkan peradangan pada otak. Jika Anda menumis sayuran atau memanggang ikan atau daging, saya sarankan menggunakan minyak zaitun, kelapa, atau alpukat,” tuturnya.
Makanan dengan gula tambahan dan gula rafinasi
Otak kita menggunakan energi dalam bentuk glukosa, sejenis gula, untuk memicu aktivitas sel. Tapi diet gula tinggi bisa menyebabkan kelebihan glukosa di otak.
Hal itu dapat menyebabkan gangguan memori dan berkurangnya plastisitas hippocampus, bagian otak yang mengontrol memori.
“Jangan lupa bahwa banyak makanan gurih juga mengandung gula tambahan, seperti saus pasta yang dibeli di toko, saus tomat, saus salad, dan bahkan sup kalengan. Tukar ini dengan barang buatan sendiri yang dibuat dengan makanan utuh,” ungkapnya.
Makanan olahan
Mengonsumsi makanan olahan dapat berisiko menutup DNA di otak. Sebuah studi tahun 2022 juga menemukan peserta yang mengonsumsi makanan ultra-olahan dalam jumlah tinggi seperti makanan yang dipanggang dan soda lebih mungkin mengalami depresi ringan dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi paling sedikit.
“Jika Anda tidak bisa mengucapkan suatu bahan, atau tidak tahu bahan apa itu, sebaiknya hindari bahan tersebut,” sarannya.
Makanan dengan pemanis buatan
Pemanis buatan yang dimaksud termasuk sakarin, sukralosa dan stevia. Selain itu, aspartam bisa sangat berbahaya. Hal ini juga menyebabkan oksidasi, yang meningkatkan radikal bebas berbahaya di otak.
Baca Juga:Cara Melacak Ponsel yang Hilang, Bisa Pakai Google dan EmailUpgrade, Laptop Acer Aspire Pakai Intel Generasi 13
“Beberapa alternatif untuk dipertimbangkan yaitu madu, ekstrak buah biksu atau gula kelapa,” katanya.
Gorengan
Bagaikan menjadi makanan ‘wajib’ di Indonesia, namun nyatanya makanan yang digoreng bisa menurunkan daya ingat dan fokus pada otak. Sebuah studi terhadap lebih dari 18.000 orang menemukan bahwa diet tinggi gorengan dikaitkan dengan skor memori dan kognisi yang lebih rendah.