PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Memiliki anak yang cerdas, tentunya menjadi dambaan hampir setiap orang tua.
Namun ternyata banyak orang tua yang tidak tahu bagaimana cara membantu anak agar tumbuh menjadi anak yang cerdas.
Berikut adalah 5 hal yang menurut sains dapat membantu anak untuk tumbuh menjadi anak yang cerdas, sebagaimana dijelaskan oleh Timer.
1. Dorong anak mengikuti aktivitas fisik
Baca Juga:Wajib Sarapan Sebelum Sekolah, Intip 3 Menu Sarapan Sehat untuk Anak6 Sunnah Rasulullah Ketika Bangun Tidur
Meningkatkan aktivitas fisik anak, bisa memiliki pengaruh positif bagi konsentrasi, ingatan dan prilaku ketika ia berada di dalam kelas.
Faktanya, aktivitas luar ruang yang dilakukan oleh anak meskipun tidak sampai mengeluarkan keringat bisa membantu meningkatkan kecerdasan, kreativitas, konsentrasi dan ketrampilan perencanaan mereka.
Olahraga bisa mempengaruhi otak dengan membangun koneksi saraf yang akan membentuk ingatan-ingatan dan fungsi eksekutif bagian otak yang membantu anak merencanakan dan mengarahkan tindakan mereka.
Mereka membutuhkan ini di sekolah untuk mengendalikan mood, mengatur pekerjaan rumah, dan kemudian, tentu saja, menyelesaikan tugas sekolah.
2. Perhatikan lingkungan dan teman sebaya
Meskipun genetika orang tua memiliki pengaruh besar kepada anak-anak, namun lingkungan menjadi hal yang paling penting untuk tumbuh kembangnya.
Pastikan ia tinggal dilingkungan yang sehat, sekolah yang bagus dan bergaul dengan anak yang baik. Maka akan terlihat jelas perbedaannya.
3. Konsumsi makanan sehat
Penelitian menunjukkan, bahwa makanan yang dikonsumsi oleh anak mempengaruhi nilai anak-anak. Makanan yang tinggi karbohidrat, tinggi serat, dan lambat dicerna adalah yang terbaik.
4. Belajar adalah proses aktif
Baca Juga:Bisa Jadi Referensi SNPMB 2023, Inilah 7 PTN dengan Jurusan Kedokteran TerbaikSering Sakit Kepala Saat Bangun Tidur ? Ini Dia 3 Penyebabnya
Belajar adalah proses aktif bukan pasif. Otak kita berevolusi untuk belajar dengan melakukan sesuatu bukan mendengarkan sesuatu.
5. Percayalah pada anak
Masih seringkali orang tua meragukan kemampuan anak. Hal ini akan berdampak buruk bahkan bisa menjadi belenggu bagi orang tua dalam mendidik anak.
Orang tua akan terkesan menahan diri anak untuk berkembang, akhirnya anak menjadi merasa tidak percaya diri.(*)
Image by Freepik