Berdasarkan penyebabnya, ada dua jenis hipertensi, yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah jenis hipertensi yang berkembang dari waktu ke waktu tanpa penyebab yang dapat diidentifikasi. Sedangkan, hipertensi sekunder adalah jenis hipertensi yang terjadi dengan cepat dan bisa menjadi lebih parah daripada hipertensi primer.
A. Penyebab Hipertensi
Secara umum, penyebab hipertensi adalah sebagai berikut:
- Faktor genetik atau keturunanSalah satu penyebab hipertensi bisa jadi karena faktor genetik atau keturunan. Itu artinya, ada mutasi gen atau kelainan genetik yang diwarisi orangtua sehingga membuat Anda, secara genetik, mengalami hipertensi.
- Perubahan fisikPerubahan fisik yang semakin menua juga bisa menjadi penyebab hipertensi. Jika Anda mengalami perubahan fungsi ginjal karena penuaan, maka keseimbangan garam dan cairan alami tubuh akan terganggu. Alhasil, tekanan darah tubuh ikut meningkat.
- Pola hidup tidak sehatPilihan pola hidup yang dijalani merupakan penyebab hipertensi yang paling sering terjadi. Sebagai contoh, kebiasaan merokok, terlalu banyak konsumsi makanan asin, terlalu banyak konsumsi makanan manis, serta kurangnya aktivitas fisik. Hal-hal tersebut yang dapat menyebabkan kelebihan berat badan (obesitas) sehingga bisa meningkatkan faktor risiko hipertensi.
- Adanya kondisi medis tertentuBeberapa kondisi medis tertentu bisa menjadi penyebab hipertensi muncul, yakni penyakit ginjal, cacat jantung bawaan, masalah tiroid, efek samping konsumsi obat, penggunaan obat-obatan terlarang, penyalahgunaan alkohol, masalah kelenjar adrenal, dan tumor endokrin tertentu.
B. Faktor Risiko Hipertensi
Faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya hipertensi secara umum adalah usia lebih dari 65 tahun, berasal dari ras kulit hitam, mengalami obesitas, memiliki keluarga yang mengidap tekanan darah tinggi, mengonsumsi terlalu banyak garam dan kekurangan buah maupun sayuran, tidak melakukan olahraga teratur, mengonsumsi banyak alkohol atau kopi, merokok, kurang tidur atau mengalami kesulitan tidur, dan mengalami stres.
C. Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi
Baca Juga:Sering Nyeri Dada, Waspada Mungkin Anda Miliki Kolesterol Tinggi, Ini 7 TandanyaTA 2023 Anggaran di Polres Pekalongan Naik 11,3%, Ternyata Karena Ini
Untuk mencegah tekanan darah tinggi, lakukan olahraga secara rutin, jaga berat badan agar tetap ideal, konsumsi makanan sehat, kelola stres, dan cukup tidur. Periksakan juga tekanan darah secara berkala ke dokter, terlebih jika Anda memiliki faktor yang dapat meningkatkan risiko hipertensi.