RADARPEKALONGAN.ID – Kabar terbaru tentang penyelenggaraan haji tahun 2023 datang dari Kementerian Agama (Kemenag) RI. Meski belum bisa memastikan secara detail, namun Kemenag memastikan biaya ibadah haji tahun 2023 atau 1444 Hijriyah dipastikan mengalami kenaikan.
Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, Selasa (10//2023). Dia mengatakan, pihaknya akan membahas biaya penyelenggaraan haji bersama Komisi VIII DPR RI.
Dia memastikan akan menekan kenaikan biaya penyelenggaraan haji tahun 2023.“Kita akan menerapkan prinsip pembiayaan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya,
Diungkapkannya Kemenag akan mengupayakan formula biaya haji yang proporsional.
Upaya ini perlu dilakukan seiring meningkatnya pembiayaan penyelenggaraan ibadah haji.
Baca Juga:Wuih, Tumpukan Material Mirip Pulau Baru Muncul Usai Gempa Tanimbar M7.5HUT ke-7, Pertuni Berharap Kendal jadi Kabupaten Ramah Disabilitas
Menurutnya, prinsip keadilan dan kesinambungan sangat penting karena saat ini tercatat ada sekitar 5,2 juta jamaah yang masih dalam antrean.
Mereka menunggu giliran untuk dapat berangkat dan menjalankan ibadah haji.
“Angkanya akan kami formulasikan dengan mitra kami di Komisi VIII dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Mudahan-mudahan kita bisa mendapatkan angka yang baik untuk jamaah dan semuanya,” kata dia.
Dikatakannya, pada tahun 2022, Arab Saudi telah menetapkan biaya layanan di Masyair dengan angka yang tinggi untuk jamaah haji seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dikatakannya biaya haji akan mengalami penyesuaian. Ada beberapa faktor, antara lain biaya layanan di Masyair yang mengalami kenaikan sejak tahun 2022, hingga harga bahan baku, transportasi, akomodasi, pajak, dan inflasi juga akan menyebabkan kenaikan biaya.
“Kami bersama Komisi VIII akan coba memformulasikan agar tetap bisa terpenuhi aspek istitaahnya dan pada saat yang sama kita menerapkan prinsip bagaimana pembiayaan haji yang berkeadilan dan berkelanjutan,” kata dia.
Untuk diketahui pada tahun 2023 ini, kuota jamaah haji Indonesia kembali seperti sebelum pandemi Covid-19.
Total kuota jamaah haji Indonesia tahun ini mencapai 221.000 orang. (FIN/sef)