Pasangan Merasa Diabaikan
Orang pada umumnya merasa lebih aman ketika mereka merasa terhubung dengan orang lain, sedangkan mereka yang memiliki gaya keterikatan menghindar justru merasa lebih aman ketika memiliki semakin jauh jarak dengan orang lain. Maka, ketika sang avoidant menciptakan jarak dengan pasangan, pasangan mereka merasa kurang aman dan terabaikan.
Kesulitan Menghadapi Konflik
Dibanding menyelesaikan dengan baik, seorang avoidant justru mencari jalan keluar tercepat dari hubungan tersebut. Bisa jadi mereka juga bertingkah seolah konflik itu tidak pernah ada. Sikap ini dapat mempersulit usaha untuk mempertahankan hubungan yang langgeng.
Beralih ke Gaya Keterikatan yang Aman
Mencapai secure attachment. (Sumber: freepik.com)
Kabar baiknya, gaya keterakitan bukan merupakan sesuatu yang paten dan tidak dapat diubah sama sekali. Kamu tidak harus terjebak dalam keterikatan defensif yang sudah dikembangkan sejak awal tersebut.
Bangun Komunikasi yang Penuh Kejujuran
Baca Juga:6 Aspek Kedewasaan: Apakah Saya Sudah Dewasa?Barnum Effect, Menjebakmu dalam Popularitas Zodiak hingga Tes Kepribadian
Mungkin, mengubah diri sendiri merupakan hal yang tak mudah. Gaya keterikatan yang seperti ini mungkin merupakan hal yang nyaman untukmu. Maka, tidak masalah jika ingin tetap bertahan dengan hal itu, tetapi kamu perlu bekerja keras dengan membangun komunikasi dengan pasanganmu. Buat mereka mengerti dan mengertilah perasaan mereka.
Berikan Respons Ketika Kamu Menyadarinya
Ketika kamu menyadari kecenderungan ini dalam dirimu, maka ambillah langkah untuk memperbaikinya secara bertahap. Alih-alih membangun batasan tinggi, berusahalah secara sadar untuk membuka diri dan menyetujui hal yang biasanya kamu tolak.
Berlatih Mindfulness
Belajarlah untuk lebih fokus pada apa yang kamu saat ini, bukan pada ketakutanmu akan masa depan atau traumamu di masa lalu. Kamu bisa menggunakan metode mindfulness untuk melakukannya.
Hubungi Ahli
Bagaimanapun, kamu bukan seorang profesional untuk menangani masalah seperti ini. Kamu bisa memilih untuk melakukan konseling dengan ahli yang memiliki pemahaman dasar tentang teori keterikatan.
Memiliki avoidant attachment tidak lantas menjelaskan bahwa kamu memiliki kecacatan untuk membangun hubungan. Kebutuhanmu tidak terpenuhi dengan baik di masa kanak-kanak sehingga cenderung sangat mandiri, itu faktanya.